DELISERDANG-Hari Ini, Sabtu (29/7/2017), Bupati Deli Serdang (DS)H Ashari Tambunan akan meresmikan  Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pangeran Antasari yang berlokasi di  Jalan Veteran No.1060/19 Helvetia, Kabupaten Deli Serdang.
 
Sekedar mengingatkan, Bupati DS juga akan menjadi Pembicara Kunci dalam Seminar Pendidikan yang di laksanakan dalam rangkaian acara peresmian tersebut. Bahkan, Bupati DS juga bersedia diangkat sebagai Penasehat STKIP Pangeran Antasari.
 
Seminar tersebut, akan menghadirkan narasumber Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dr  Dian Armanto MPd MA  MSc, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dr Drs Arsyad Lubis MM, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Drs Hasan Basri MM dan Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang Dra. Wastianna Harahap dengan moderator Ketua NU Sumatera Utara H. Afifuddin Lubis. Turut hadir juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut Muhammad Faisal SE. Undangan diperkirakan  akan hadir seribu orang.
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Marudut mengatakan,  acara peresmian STKIP Pangeran Antasari  dan Seminar Pendidikan, telah dipersiapkan dengan semaksimal mungkin.
 
Pantauan wartawan di lokasi STKIP Pangeran Antasari, persiapan telah terlihat sempurna. Dan dari informasi yang diperoleh, acara juga akan dihadiri  guru-guru dari Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan, para pejabat pemerintahan, aparat kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan perguruan tinggi, Pengurus Besar Aliansi Media Cyber Indonesia (PB AMCI), mahasiswa dan masyarakat umum.

Ditempat terpisah, Ketua Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari Dr Tommy Leonard SH MKn didampingi Penasehat  Yayasan Dr RE Nainggolan MM mengatakan, STKIP Pangeran Antasari  ini dibangun dengan tujuan, untuk mempersiapkan fasilitas terbaik, guna menghasilkan peserta didik dan lulusan yang siap berkontribusi dalam masyarakat.
 
Dalam hal ini, kata Tommy, pihaknya telah menyiapkan prasarana dan sarana yang baik, sehingga proses belajar mengajar di STKIP Pangeran Antasari ini bisa berjalan lebih baik.
 
Sementara itu, Penasehat Yayasan Dr RE Nainggolan MM menambahkan, kemunculan STKIP Pangeran Antasari, merupakan usaha untuk memenuhi kekurangan tenaga pendidik di Sumut.
 
“Setelah melalui penantian panjang dan perjuangan yang berliku, akhirnya hari ini, Sabtu(29/7) STKIP Pangeran Antasari diresmikan,"kata RE Nainggolan.
 
RE Nainggolan berharap, agar tamatan STKIP Pangeran Antasari nantinya, tidak hanya fokus menjadi guru, namun juga harus bisa menempatkan diri sebagai pendidik bagi para anak didiknya.