MEDAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Sumatera Utara, mendukung program pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba yang dilakukan pemerintah pusat dengan cara menyiapkan rancangan percepatan akses jalan darat dan jalan lingkar luar garis pantai Danau Toba.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Simalungun Sarimuda Purba di Simalungun mengatakan akses jalan darat itu untuk rute Tanjung Morawa-Seribudolok-Tongging atau disingkat Rawasering, serta jalan lingkar luar garis pantai Danau Toba.

"Perlu dimaksimalkan lagi, jadi kita akan ajukan ke Pemerintah Pusat," kata Sarimuda.
Jadi, dengan demikian, selain melalui udara dengan selesainya Bandara Silangit, pihaknya berkeyakinan transportasi jalan darat ini nantinya akan mendukung arus pengunjunguntuk berkunjung ke Danau Toba dengan lebih bisa menikmati keindahan panorama.

Akses jalan itu diyakini bisa mempercepat waktu tempuh perjalanan sekitar 90-120 menit dari kota Medan dan bandara Kualanamu di Deliserdang ke kawasan danau Toba yang saat ini ditempuh dengan waktu 5 atau 6 jam.

Kata Sarimuda, Pemerintah Kabupaten Simalungun juga merancang kelanjutan pembangunan "jogging track" yang bebas dilalui kendaraan di sepanjang pantai perairan Danau Toba kawasan Parapat.

Sarimuda menyebutkan Kantor Dinas Pariwisata juga telah dipindahkan ke Parapat guna percepatan pengembangan wisata di daerah itu dan memperindah Pantai Bebas sebelah pintu gerbang ke pusat wisata di wilayah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon itu.

Kata dia, rancangan dari Pemkab Simalungun itu sudah disampaikan di dalam rapat koordinasi Dewan Pengarah Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) yang dipimpin Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya di Inna Hotel Parapat Kabupaten Simalungun pada Sabtu (8/7).

Sarimuda menyebutkan saat itu Menteri Luhut minta setiap pemangku kepentingan bekerja sama memacu percepatan pembangunan kawasan strategis pariwisata Danau Toba sesuai dengan kewenangan yang ada.

Selain itu, para kepala daerah di kawasan Danau Toba diminta untuk menyelesaikan rencana pembangunan Taman Bunga Danau Toba dan kesiapan Bandara Silangit menjadi bandara internasional.

Sementara, sambung Sarimuda, Menteri Pariwisata Yahya memotivasi para kepala daerah dan seluruh komponen masyarakat untuk saling berkoordinasi dan melakukan pertemuan secara berkala tentang perkembangan pelaksanaan pekerjaan.

"Mari kita manfaat momen seperti ini dengan sebaiknya guna mewujudkan destini Danau Toba menjadi tujuan wisata kelas dunia," kata Sarimuda mengutip ucapan Menteri Pariwisata Arief Yahya.