MEDAN-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut berhasil menggaet tenaga kerja sebanyak 774.514 tenaga kerja sebagai peserta jaminan sosial. Angka ini melampaui target yang ditetapkan yakni 749.892 tenaga kerja.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut, Umardin Lubis mengungkapkan, kinerja tersebut sangat positif untuk melindungi pekerja dari risiko-risiko saat menjalankan tugas. "Sesuai amanat undang-undang, semua pekerja wajib memperoleh perlindungan jaminan sosial," katanya di Medan.

Adapun dari angka itu, sebanyak 121.163 peserta merupakan tenaga kerja penerima upah, 44.949 peserta bukan penerima upah dan jasa kontruksi sebanyak 608.402 tenaga kerja. Hingga akhir tahun BPJS Ketenagakerjaan menargetkan penambahan peserta sebanyak 1.499.751 tenaga kerja. Hingga akhir paruh pertama tahun ini, realisasi kepesertaan BPJS di Sumbagut telah mencapai 51,64%.

Sementara itu untuk kinerja penambahan perusahaan baru,Kanwil Sumbagut telah merealisasikan sebanyak 12.137 perusahaan dari target hingga akhir Juni sebesar 19.920 perusahaan dengan perincian penerima upah 7.826 perusahaan dan proyek jasa konstruksi sebesar 4.311 perusahaan.

Selanjutnya jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Sumbagut sampai bulan Juni 2017 mencapai 1.532.090 orang dengan perincian penerima upah 721.715 tenaga kerja, bukan penerima upah 40.736 tenaga kerja dan jasa konstruksi 769.639 tenaga kerja.

"Realisasi tenaga kerja aktif sudah mencapai 90,17% dari target yang ditetapkan sebanyak 1.699.086 tenaga kerja aktif dalam satu tahun,"ucap Umardin.

Umardin menambahkan, hingga akhir Juni 2017 pihaknya telah merealisasikan sebanyak 44.889 perusahaan aktif dengan perincian 35.400 perusahaan dan 9.489 jasa konstruksi dari target yang ditetapkan sebanyak 54.067 perusahaan aktif untuk tahun 2017.