MEDAN - Satu dari dua terduga teroris yang menyerang markas Polda Sumut bernama Syawaluddin Pakpahan (SP) sempat diisukan bagian dari Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara. Belakangan, isu ini dibantah keras oleh Ketua FUI Sumut, Ustaz Indra Suheri.

Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Indra mengatakan tidak pernah melihat Syawaluddin berkegiatan di FUI. Katanya, Syawaluddin bukan bagian dari ormas Islam manapun.

"Terduga teroris berinisial SP itu saya tegaskan bukan anggota FUI apalagi kader. Dia bukan anggota dan pengurus ormas Islam," tegas Indra.

Baca: Mantan Istri Samuel Rizal Segera Dinikahi Pilot, Ia Memutuskan Jadi Mualaf
Indra mengatakan, tindakan teror yang dilakukan Syawaluddin sama sekali tidak pernah diajarkan dalam Islam. Bahkan, umat Islam di manapun berada sangat mengutuk aksi tersebut.

"Melakukan aksi pembunuhan itu haram hukumnya di dalam Islam. Jadi, jika pelaku mengaku-ngaku atau ada orang yang mengatakan SP itu bagian dari ormas Islam, itu sama sekali saya tegaskan tidak benar," katanya.

Pada dasarnya, kata Indra, ormas Islam sangat mendukung pihak kepolisian menumpas pelaku-pelaku teror di Indonesia.

FUI juga sangat mengutuk aksi brutal terduga teroris yang menikam dua anggota Brimob saat salat di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan.