SIAK – Diakhir liburan Idul Fitri 1438 H, Ratusan pengunjung lokal maupun dari berbagai daerah menyerbu Istana Siak, Taman Siak Sri Indrapura yang berada persis di depan istana dan taman mangrove Rawa Mekar, Jaya, Minggu (2/7/2017).
Pantauan GoSumut, sejak pagi hari pengunjung sudah memadati taman Siak Sri Indrapura berada persis didepan istana Siak (istana Asherayah Al Hasyimiyah) dikenal dengan nama Water Front.
Para pengunjung dapat menikmati keindahan sungai Siak yang bersih sambil foto selfi dengan latar belakang istana Siak dan papan nama Siak Sri Indrapura dan tugu Naga Bertangkup.
Untuk menikmati keindahan taman tersebut mengunjung tidak dikenakan biaya, hanya mengeluarkan biaya Rp 3 ribu sebagai dana parkir kenderaan. Sedangkan masuk ke istana Siak, pengunjung hanya dikenakan biaya murah sebagai ganti biaya kebersihan.
Istana Siak, pengunjung dapat merasakan keindahan istana dengan rumput tertata rapi dan pohon palem serta bunga indah berada disekitar istana.
Sedangkan taman mangrove Rawa Kemar Jaya juga dipadati pengunjung, kedatangan wisatawan ketaman mangrove tersebut untuk melihat pohon-pohon mangrove besar dengan akar-akar indahnya dan rumah-rumah pohon berada dilokasi.
Selain menikmati kesejukan udara ditaman mangrove dan rumah pohon. Pengunjung juga dapat melihat beberapa biawak hilir mudik disekitar rawa-rawa disekitar pohon mangrove.
Mardiah (43) warga Medan mengatakan, dirinya dating bersama keluarga ke Siak untuk melihat keindahan dan kejayaan kerajaan Siak melalui istana Siak dan taman-tamannya.
“Sengaja ke Siak untuk melihat keindahan istana Siak dan juga taman mangrovenya. Rumaah mohon mangrove hanya ada di Langsa dan di Siak,” terangnya.
Pantauan GoSumut, sejak pagi hari pengunjung sudah memadati taman Siak Sri Indrapura berada persis didepan istana Siak (istana Asherayah Al Hasyimiyah) dikenal dengan nama Water Front.
Para pengunjung dapat menikmati keindahan sungai Siak yang bersih sambil foto selfi dengan latar belakang istana Siak dan papan nama Siak Sri Indrapura dan tugu Naga Bertangkup.
Untuk menikmati keindahan taman tersebut mengunjung tidak dikenakan biaya, hanya mengeluarkan biaya Rp 3 ribu sebagai dana parkir kenderaan. Sedangkan masuk ke istana Siak, pengunjung hanya dikenakan biaya murah sebagai ganti biaya kebersihan.
Istana Siak, pengunjung dapat merasakan keindahan istana dengan rumput tertata rapi dan pohon palem serta bunga indah berada disekitar istana.
Sedangkan taman mangrove Rawa Kemar Jaya juga dipadati pengunjung, kedatangan wisatawan ketaman mangrove tersebut untuk melihat pohon-pohon mangrove besar dengan akar-akar indahnya dan rumah-rumah pohon berada dilokasi.
Selain menikmati kesejukan udara ditaman mangrove dan rumah pohon. Pengunjung juga dapat melihat beberapa biawak hilir mudik disekitar rawa-rawa disekitar pohon mangrove.
Mardiah (43) warga Medan mengatakan, dirinya dating bersama keluarga ke Siak untuk melihat keindahan dan kejayaan kerajaan Siak melalui istana Siak dan taman-tamannya.
“Sengaja ke Siak untuk melihat keindahan istana Siak dan juga taman mangrovenya. Rumaah mohon mangrove hanya ada di Langsa dan di Siak,” terangnya.