PALAS-Berdiri sejak tahun 1850. Desa Aek Ayuara, merupakan desa tertua di Kabupaten Padang Lawas (Palas). Sayangnya sampai saat ini, desa tersebut terlupakan.

Fakta ini terlihat hingga saat ini tak ada peneranga listrik dan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan serta puskesmas pembantu. Sehingga sebahagian warganya urabanisasi ke Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan dan Hasatan Julu, Kecamatan Barumun.

Kini penghuni di desa di sana hanya 18 Kepala Keluarga (KK), yang bertahan di desa terisolir ini.

“Tentu kita sangat prihatin dengan kondisi desa, sudah sewajarnya desa ini mendapatkan kucuran bantuan dari pemerintah pusat, daerah serta propinsi, karena memiliki sejarah sebagai kampung pertama di Palas,”kata Kadis Tenaga Kerja Palas, Ramal Guspati Pasaribu.

Mantan Camat Ulu Barumun,inijuga mengatakan, melihat topografis desa yang berada dipuncak perbukitan dan dikeliling jurang, kini hanya catatan historis sejarah bagi masyarakat yang msngetahui tentang sejarah kampung pertama ini.

Sejalan dengan perkembangan daerah, kondisi desa semakin terisolir dari desa lainnya yang berada diwilayah Kecamatan Ulu Barumun.

Kepala Desa Aek Ayuara, Rustam Hasibuan, menjelaskan, untuk sampai ke Desa Aek Ayuara, kita harus menelusuri jalan setapak melalui lereng perbukitan dan jurang yang berada dikiri kanan badan jalan.

“Jalan setapak yang hanya dapat dilalui kendaraan bermotor. Tepat dipenghujung jalan, kita baru menemukan Desa Aek Ayuara atau Desa Matona,”katanya.

Julukan desa tertua di Palas, kata Rustam Hasibuan menambahkan, hanya tinggal kenangan sejarah, karena selalu luput dari perhatian pemerintah. Warga yang bermukim di desa terisolir ini mengharapkan pemerintah dapat memprioritaskan pembangunan sarana pendidikan, pustu dan penerangan lampu listrik.

“Agar masyarakat yang masih bertahan sebanyak 18 KK tidak melakukan urbanbisasi kedesa lainnya yang akhirnya Desa Aek Ayuara menjadi desa tanpa penghuni,”harapnya.

Dibeberkannya, kalau pohon Aek Ayuara menjadi saksi bisu sejarah kampung pertama di palas yang sampai saat ini masih berdiri kokoh.