ANGGOTA Satuan Sabhara Polres Aceh Timur, Briptu Dhani Marisi dibacok temannya sendiri. Hingga Rabu (21/6/2017) malam ia masih terbujur lemas di sakit RUSD Abdul Aziz Syah Peurelak. Korban dilarikan ke rumah sakit sekira pukul 03.30 WIB, setelah dibacok saat beristirahat di sebuah pondok di Dusun Meunasah, Desa Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (21/6/2017).

Pelaku diduga teman korban berinisial D (28) warga Dusun Pande, Desa Leuge, Kecamatan Peureulak.

Informasi yang dihimpun Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Briptu Dhani Marisi mendatangani rumah Mulyadi Johan alias Apa Itam di Dusun Meunasah, Desa Blang Bitra dengan tujuan menanyakan keberadaan seseorang bernama Kiki.

Pasalnya, Briptu Dhani Marisi telah menggadaikan sepedamotornya ke Kiki, teman Mulyadi Johan. Namun ia mengaku tidak mengetahui keberadaan Kiki.

Kemudian Briptu Dhani Marisi diminta Mulyadi untuk beristirahat di pondok kosong yang berada berdampingan dengan rumahnya.

Ketika Briptu Dhani Marisi singgah di sana, ternyata di pondok tersebut terlihat D (pelaku) yang juga teman korban. Tak jelas penyebabnya, namun keduanya tiba-tiba adu mulut.

Setelah keributan itu, korban merebahkan badannya secara telentang di pondok. Tiba-tiba D datang dari pintu belakang dan spontan mengayunkan parang membacok Briptu Dhani Marisi hingga mengalami luka robek di atas pelipis mata kiri.

Usai menjalankan aksinya, pelaku kabur ke belakang pondok dan menghilang di semak-semak.

Mendengar Briptu Dhani Marisi, merintih kesakitan, lalu Mulyadi mendekati korban ke pondoknya. Kemudian membawa korban ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.

Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, membenarkan adanya anggota polisi yang dibacok. “Kita masih melakukan penyelidikan dalam kasus pembacokan ini, karena korban datang ke sana menanyakan persoalan gadai sepedamotor,” kata Rudi.

Rudi mengaku sudah mengantongi indentitas pelaku dan saat ini masih dalam pengejaran. “Tim gabungan masih terus menyisir sejumlah titik yang dicurigai. Untuk motifnya masih dalam lidik,” ungkap AKBP Rudi.