Ada sebuah kisah di Desa Laynah di sebelah Utara Arab Saudi yang menyimpan rahasia dari sumur-sumur ajaibnya. Sumur yang terberujung ini rupanya dibangun konon sejak zaman Nabi Sulaiman as.

Menurut legenda, jumlah sumur ini pernah mencapai hingga 300 sumur. Ratusan sumur di tanah padat berbatu di Desa Laynah ini digali oleh tentara jin atas perintah Nabi Sulaiman as. Tujuannya untuk menyediakan air minum bagi bala tentara Nabi Sulaiman.

Seperti dilansir Alarabiya, Desa Laynah terletak sekitar 100 kilometer dari perbatasan utara Saudi dan merupakan salah satu kota bersejarah.

Menurut peneliti dan sejarawan, Hamad al-Jasser, Desa Laynah dulunya adalah sebuah kota yang dibangun Nabi Suleiman. Laynah dipilih sebagai tempat singgah dalam perjalanan rombongan Nabi Sulaiman dari Yerusalem untuk menaklukkan Yaman.

Al-Jasser menambahkan, Laynah adalah salah satu tempat yang paling menakjubkan di dunia.
Pasalnya tanah di wilayah ini keras dan berbatu, hingga membuat tidak mungkin bagi siapa saja untuk menggali sumur ini.

Sumur bikinan pasukan jin Nabi Sulaiman di Desa Lainah, Arab Saudi. Karena itu, jika berkesempatan ke Arab Saudi berkunjunglah ke Laynah, sebuah kota kecil di utara Arab Saudi. Tak banyak yang tahu, ada peninggalan bersejarah yang menakjubkan di daerah ini.

Dalam situs Wikipedia, disebutkan, Nabi Sulaiman merupakan seorang raja Israel, dan anak Raja Daud. Namanya disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Sejak kecil ia telah menunjukkan kecerdasan dan ketajaman pikirannya.

Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 970 SM dalam catatan sejarah, Nabi Sulaiman berusaha menaklukkan Yaman. Nah, dalam perjalanan dari Israel, ia berhenti di Laynah.

sinilah, berawal legenda tentang tentara jin Nabi Sulaiman, yang menggali sumur-sumur untuk pasokan air tentara Raja Sulaiman. Laynah berlokasi 100 kilometer dari perbatasan Saudi di utara.

Daerah ini menjadi satu kota penting bagi sejarah budaya Arab Saudi. Ahli sejarah dan peneliti Arab Saudi, Hamad al-Jasser, Laynah sudah ada sejak era Nabi Sulaiman.

Raja Sulaiman, saat itu berhenti di Laynah dalam perjalanannya dari Yerusalem untuk menaklukkan Yaman. Al-Jasser mengatakan, hanya ada 20 dari 300 sumur yang tersisa saat ini.

Menurutnya, hampir mustahil sumur ini dibangun oleh manusia. Pasalnya, tidak mungkin di zaman kuno, manusia bisa melubangi batu pegunungan yang keras, apalagi dengan kedalaman yang sangat ekstrem.

Ia mengatakan, bahkan, bila dilakukan di era kini pun, rasanya akan sangat sulit.