SURABAYA - Dengan mengantongi dukungan 20 kursi DPRD Jatim dari PKB, tak membuat Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berpuas diri. Gus Ipul dengan diantar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar (Pak Halim) dan pengurus PKB lainnya 'bergerilya' ke 'saudara tua' PPP Jatim.

"Kami PKB sebagai saudara muda ingin berkunjung ke saudara tua. Semoga saudara tua PPP ikut kami mengusung Gus Ipul," kata Pak Halim yang disambut aplaus Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa' Noer beserta pengurus PPP lainnya di kantor PPP Jatim, Jumat (16/6/2017) malam.

Musyaffa' pun menyahuti sambutan Pak Halim itu. "Baru kali ini kami mendengar PKB Jatim mau mengakui bahwa PPP adalah saudara tuanya. Terima kasih Pak Halim senior saya. Beliau kan Ketua DPRD Jatim, saya sendiri Ketua Fraksi PPP," tuturnya yang juga membuat Gus Ipul dan Pak Halim tertawa terbahak-bahak.

Mengenai pinangan PKB dan Gus Ipul, DPW PPP Jatim mengaku masih menunggu 'surat cinta' dari kiai-kiai NU sebelum mengusung kandidat di pilgub. "Kalau ada surat dari kiai ke PKB dengan mengusung Gus Ipul, maka PPP juga menunggunya," tegasnya. 

Menurut dia, sebagai partai yang didirikan oleh NU maka sebuah hal wajar jika menantikan anjuran dan amanah dari para kiai-kiai, bahkan menjadi sebuah keharusan untuk mengikutinya.

"Kalau partai politik yang sama-sama dari NU bersatu mengusung satu kandidat sama pula, maka akan menjadi sejarah, bahkan terhindar dari kompetisi, termasuk konflik," tukasnya.

Kendati demikian, partainya tetap menjalankan mekanisme yang berlaku di internal yaitu melalui proses pendaftaran, kemudian diusulkan ke DPP hingga menjadi surat rekomendasi.

"Siapapun yang mendaftar kami persilakan dan terbuka bagi siapa saja. Nanti setelah Ramadan, kami akan buka pendaftaran," imbuhnya.

Sebelum ke PPP, PKB Jatim beserta pengurusnya melakukan safari politik ke Partai Hanura, Partai NasDem, PAN, Partai Golkar, PDI Perjuangan serta Partai Demokrat.

"Masih ada dua partai lagi, yaitu PKS dan Partai Gerindra yang belum kami kunjungi untuk sowan dan silaturrahim. Kami sudah koordinasi dan tinggal menentukan jadwal," pungkas Pak Halim. ***