MEDAN - Selama libur Hari Raya Idul Fitri 1438 H, pihak Lapas dan Rutan di Sumut, akan memperketat pengamanan. Mengingat jumlah pengunjung wargabinaan meningkat, di‎perkirakan perharinya mencapai 500 orang. Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Josua Ginting ‎mengatakan setiap lapas dan rutan akan didirikan pos pengamanan yang melibatkan personil kepolisian setempat.

"Pengamanan dilakukan secara maksimal, karena diposisi luar akan didirikan pos pengamanan untuk mengamankan dibagian luar," ungkap Josua kepada wartawan, Jumat (16/6/2017).

Josua mengatakan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan, pihak lapas dan rutan memberikan fasilitas kepada keluarga binaan saat berkunjung libur lebaran tahun ini.

"Pastinya, ada fasilitas maksimal akan diberikan kepada pengunjung secara aman dan nyaman. Bisa kebijakan setiap lapas atau rutan akan menambah tenda-tenda untuk bagi pengunjung," jelasnya.

Kemenkuham Sumut memiliki 28 Unit pelayanan terpadu (UPT) terdiri lapas dan rutan‎. Selama liburan lebaran ini, tidak ada petugas sipir atau pegawa di dalam lapas dan rutan diizinkan cuti atau izin. Malah sebaliknya, tetap bertugas tanpa ada libur.

"Sudah tenaga kurang, libur lagi pegawai? Bagaimana sistem pengamanan akan dilakukan. Tidak ada libur, malah ditambah jam kerjanya. Biasa satu hari 8 jam berkerja, ditambah 12 jam. Sesuai dengan regu tanpa petugas yang libur atau izin," tutur Josua.

Dia mengimbau keluarga binaan untuk mengikuti peraturan sesuai prosedur di masing-masing lapas dan rutan yang akan dikunjung.

Josua mengatakan seluruh barang bawaan akan diperiksaa secara ketat untuk mencegah barang haram masuk ke dalam.

"Kita akan memperkuat secara internal untuk pengawasan barang yang dibawa oleh keluarga binaan. Seluruh barang bawaan diperiksaan. Meski diperkirakan jumlah kunjungan akan mencapai 500 orang. Namun, tetap bisa diawasi secara keseluruhan," sebut Josua.

Untuk saat ini jumlah wargabinaan mencapai 26 ribu orang lebih. "Kalau remisi diperkirakan wargabinaan beragama islam yang mendapat remisi bisa mencapai ribuan orang. Data tersebut, bisa kita ekspos H-2 lebaran lah," tandasnya.