MEDAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Dr. Hj Nurhajizah Marpaung, memotivasi anak-anak yatim piatu dan kaum duafa agar selalu berusaha meraih cita-cita serta terus berdoa juga berusaha. Karena hanya dengan doa dan usaha yang mampu mengubah kehidupan seseorang. "Di tangan merekalah masa depan negara ini, dan anak-anak pantang untuk putus asa, karena orang-orang sukses umumnya berasal dari keluarga kurang mampu, karena mereka termotivasi untuk menjadi sukses," katanya, Sabtu (17/6/2017).

Wagubsu juga mengajak kepada masyarakat yang mampu untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim miskin. Penyalurannya menurut Nurhajizah dapat dilakukan melaui Baznas.

"Masyarakat mampu yang memiliki harta lebih berbagilah dengan sesama, karena sebagian harta kita itu ada hak untuk orang lain," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, juga sangat penting dengan edukasi zakat kepada masyarakat harus terus ditingkatkan, karena cukup banyak potensi jenis zakat yang belum diketahui masyarakat yang sebenarnya harus dizakati.

"Sumber daya pengelola zakat harus ditingkatkan sehingga semakin amanah dan profesional, transparan dan akuntabel," tegas Wagubsu.

Ketua Baznas Sumut, Armansyah Nasution mengatakan, penyaluran bantuan tersebut sesuai dengan program Baznas meliputi 4 kabupaten dan 1 kota yang dilaksanakan di 17 lokasi. Bantuan yang diberikan kepada kaum duafa tersebut totalnya berjumlah Rp 537.743.000.

"Saya berharap agar anak-anak yang di bawah asuhan Baznas untuk rajin belajar dan bersungguh-sungguh baik di sekolah formal maupun informal (madrasah), serta kepada orang tua untuk mengawasi dan mendidik agar menjadi anak soleh dan soleha," terangnya.