PADANG LAWAS - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Kabupaten Padang Lawas Ali Irfan Hasibuan mengimbau pemudik lebaran untuk waspadai jalan bergelombamg dan tikungan tajam serta tidak melintas dari jalur jalinsum Sosopan yang rusak dan rawan longsor.
Pemudik yang menggunakan kenderaan sepeda motor secara konvoi atau kendraan pribadi diingatkan, tidak mengemudi kendraan dijalan raya secara ugal-ugalan atau kebut-kebutan karena dapat membahaya keselamatan jiwa. Pasalnya, banyak tituk rawan badan jalan yang keriting dan bergelombang, diperparah terdapatnya sejumah titik amblas dan longsor hingga menimbulkan kecelakaan lalulintas karena pengemudi kurang berhati-hati, khususnya di malam hari. "Kita sarankan pemudik lebaran mengunakan jalur lintas Sibuhuan-Gunung Tua, agar tidak mengalami kendala dan hambatan dijalan, sehingga selamat sampai ditujuan. Sebaliknya jika menggunakan jalur lintas sosopan penuh dengan resiko, karena terdapat sejumlah titik rawan lingsor," ujarnya menyarankan pemudik yang berkendraan agar tidak melintasi jalur Sosopan-Padangsidimpuan
"Imbauan ini kita sampaikan karena kekhawatiran pada kondisi jalan itu saat ini," kata Ali Irfan kepada sejumlah wartawan, Kamis (15/6/2017) Disinggung rencana posko mudik lebaran yang akan di pusatkan di kecamatan Hutaraja Tinggi yang berada diperbatasan dengan Kabuoaten Rokan Hulu.
Menurut Ali Irfan Hasibuan, pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait twrmasuk Kepolisian dan Satpol PP dan Damkar masih menunggu Surat Edaran dari Kementerian Perhubungan dan Keputusan rapat bersama Polres Tapanuli Selatan.
Namun demikian, kata Irfan menambahkan, pihaknya sudah merencanakan menempatkan posko mudik lebaran itu di lokasi posko mudik tahun lalu, yakni di Jalinsum Kecamatan Hutaraja Tinggi Desa Mananti. "Secara resmi dimulai tujuh hari sebelum Idul Fitri bersana dengan seluruh personil gabungan penggamanan arus mudik lebaran," pungkasnya.
Pemudik yang menggunakan kenderaan sepeda motor secara konvoi atau kendraan pribadi diingatkan, tidak mengemudi kendraan dijalan raya secara ugal-ugalan atau kebut-kebutan karena dapat membahaya keselamatan jiwa. Pasalnya, banyak tituk rawan badan jalan yang keriting dan bergelombang, diperparah terdapatnya sejumah titik amblas dan longsor hingga menimbulkan kecelakaan lalulintas karena pengemudi kurang berhati-hati, khususnya di malam hari. "Kita sarankan pemudik lebaran mengunakan jalur lintas Sibuhuan-Gunung Tua, agar tidak mengalami kendala dan hambatan dijalan, sehingga selamat sampai ditujuan. Sebaliknya jika menggunakan jalur lintas sosopan penuh dengan resiko, karena terdapat sejumlah titik rawan lingsor," ujarnya menyarankan pemudik yang berkendraan agar tidak melintasi jalur Sosopan-Padangsidimpuan
"Imbauan ini kita sampaikan karena kekhawatiran pada kondisi jalan itu saat ini," kata Ali Irfan kepada sejumlah wartawan, Kamis (15/6/2017) Disinggung rencana posko mudik lebaran yang akan di pusatkan di kecamatan Hutaraja Tinggi yang berada diperbatasan dengan Kabuoaten Rokan Hulu.
Menurut Ali Irfan Hasibuan, pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait twrmasuk Kepolisian dan Satpol PP dan Damkar masih menunggu Surat Edaran dari Kementerian Perhubungan dan Keputusan rapat bersama Polres Tapanuli Selatan.
Namun demikian, kata Irfan menambahkan, pihaknya sudah merencanakan menempatkan posko mudik lebaran itu di lokasi posko mudik tahun lalu, yakni di Jalinsum Kecamatan Hutaraja Tinggi Desa Mananti. "Secara resmi dimulai tujuh hari sebelum Idul Fitri bersana dengan seluruh personil gabungan penggamanan arus mudik lebaran," pungkasnya.