SITUBONDO - Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Peribahasa ini menggambarkan, nasib seorang nenenk di Sitobondo Jawa Timur. Disaat lebaran kian dekat, rumah semi permanen milik Nenek Subaini (67), Warga Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo, Selasa (13/6) roboh.

Persitiwa itu terjadi akibat hujan deras yang disertai dengan angin kencang melanda kawasan Situbondo dan sekitarnya.

Selain mengakibatkan rumah yang terbuat dari anyaman bambu milik nenek miskin itu roboh, Subaini juga tertimpa reruntuhan kayu bangunan rumahnya, sehingga mengakibatkan nenek dengan lima cucu itu, tubuhnya mengalami luka.

Tidak hanya itu, seluruh perabot rumah tangga milik nenek Subaini juga hancur akibat tertimpa kayu bangunan rumahnya.

Diperoleh keterangan, sebelum roboh akibat diterjang angin kencang, Sbaini sedang duduk di amper depan rumahnya, namun saat asyik duduk itulah rumahnya roboh, sehingga mengakibatkan korban tidak dapat melarikan dan tertimpa kayu bangunan rumahnya.

Mendengar ada rumah roboh, puluhan warga sekitar langsung mendatangi lokasi kejadian. Bahkan, sebagian warga langsung menyelamatkan Subaini. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Taufik Hidayat mengatakan, begitu mendapat informasi ada rumah roboh, petugas Pusdalop BPBD langsung mendatangi lokasi kejadian.

ā€¯Selain membantu membersihkan puing-puing rumah milik korban, petugas BPBD Kabupaten Situbondo juga melakukan pendataan kerugian materi akibat rumah milik korban," kata Taufik Hidayat. ***