MEDAN - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah membuka layanan penukaran uang pecahan besar dan pecahan kecil menjelang lebaran tahun ini. Pada program layanan tahun ini BI Sumut menyiapkan Rp4,3 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut Arief Budi Santoso menjelaskan sejauh ini, hingga Rabu (7/6/2017) kemarin perbankan telah menarik kebutuhan penukaran uang sebanyak Rp2,1 triliun (Rp2.136.410.000).

Dari jumlah Rp2,1 triliun yang disalurkan ke perbankan, 74,4 persennya atau Rp1,5 triliun (Rp1.588.500.000) untuk kebutuhan Uang Pecahan Besar (UPB).

Dengan rincian, pecahan Rp100.000 (Rp843 miliar) dan pecahan Rp50.000 (Rp745,5 miliar).

Sedangkan sisanya 25,6 persen untuk Uang Pecahan Kecil (UPK) atau Rp547.910.000. Rinciannya antara lain pecahan Rp20.000 (Rp161.200.000), Rp10.000 (Rp183.700.000), Rp5.000 (Rp144.950.000) dan Rp.2.000 (Rp58.060.000).

Sementara, penukaran uang yang kita lakukan bersama dengan perbankan atau 15 bank umum di Lapangan Benteng sejak 29 Mei s/d 8 Juni, telah mencapai Rp7,4 miliar (Rp7.473.300.000).

“Dalam penukaran uang ini mulai mengalami peningkatan pada Senin lalu (5/6/2017) hingga mencapai Rp969 juta. Kemudian meningkat lagi pada hari berikutnya di angka Rp,1,5 miliar dan Rp2 miliar lebih. Hal berarti terjadi tren penukaran uang yang signifikan,” tukasnya.