MEDAN - Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, tindak persekusi yang belakangan ini menyebar di media sosial sangat mengkhawatirkan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda Sumut melalui Bidang Humas membentuk tim memantau apa-apa saja yang tengah viral di media sosial. "Salah satu upaya kami dalam mengantisipasi munculnya tindak persekusi ini adalah Patroli Dunia Maya. Dimana, setiap video ataupun ujaran yang tengah viral akan kami tindaklanjuti," kata Rina pada Tribun, Jumat (2/6/2017) sore.

Ia mengatakan, Polda Sumut akan bertindak cepat bilamana menemukan ujaran ataupun video yang berbau pelecehan. Ini dilakukan, agar tidak terulang tindak persekusi yang kian massif.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat ataupun kelompok, jika merasa tersinggung dengan ucapan ataupun ujaran individu tertentu menyangkut masalah tokoh agama, silahkan lapor ke polisi. Jangan sekali-kali bertindak sendiri," ungkap Rina.

Begitu juga dengan orang yang menjadi korban persekusi, lanjut Rina, harus berani melapor. Apapun ceritanya, kata Rina, negara ini adalah negara yang berlandaskan hukum.

"Jangan lakukan tindakan sepihak yang justru bisa mengarah ke tindak penganiayaan. Kalau penganiayaan sudah terjadi, tentu akan muncul masalah baru," pungkas perwira berpangkat tiga melati emas di pundak ini.