SINGKIL - Empat anak buah kapal (ABK) KM Fatamorgana 9, asal Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dilaporkan hilang di perairan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, dalam beberapa hari ini.
 
Empat nelayan itu dikabarkan hilang saat melaut, menggunakan KM Fatamorgana 9 milik warga Pulau Banyak pada, Selasa (30/5/2017) malam. Hingga Jumat (2/6/2017) ke empat nelayan tersebut belum juga kembali.
 
Sekretaris Satgas SAR Kepulauan Banyak, Yudistira, Jumat (2/6/2017) menyebutkan, nelayan yang seluruhnya warga Barus, Tapanuli Tengah itu diketahui hilang setelah pihaknya menerima laporan dari pemilik KM Fatamorgana, Amrin Zain yang merupakan warga Pulau Banyak sekira pukul 10.30 WIB tadi.
 
"Nelayan yang ada di boad itu, masing masing Abdul (45), Maswan (27), Zakhara (50) dan Subhan (23). Mereka berangkat Selasa malam, sampai dengan saat ini belum ada kontak,” kata Yudistira.
 
Yudistira mengatakan kapal motor tersebut semula berangkat 3 unit dengan wilayah operasi antara Pulau Palambak dengan Pulau Pinang. Namun pada Rabu malam terjadi badai dan 2 boat merapat ke pulau terdekat sebelum kembali ke Pulau Balai.
 
"Namun, KM Fatamorgana 9 lokasinya berjauhan dan berada di wilayah tengah. Sampai ini belum ada kontak," tambahnya
 
Yudistira mengataka informasi hilangnya nelayan tersebut sudah diteruskan ke Kantor SAR Medan dan pos SAR Sibolga. Satgas sendiri sedang melakukan persiapan untuk melakukan operasi pencarian.
 
"KM SAR Nakula dari Sibolga sudah bergerak melakukan pencarian sekaligus operasi di Pulau Bintana," terangnya.