BATANG - Pengerjaan tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 Kilometer dikebut. Ditargetkan tol ini akan bisa dilalui pengguna jalan pada 7 Juni 2017.

Pantauan di lokasi, Sabtu (20/5/2017), para pekerja sedang membangun jembatan, fly over dan pengecoran lean concrete (LC).

"Semuanya sudah nyambung dari ujung ke ujung. Hanya, LC-nya itu baru sekitar 55 persen," jelas Pimpro Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Tri Mulyo kepada wartawan di lokasi pembangunan tol, Sabtu (20/05/2017).

Di jalur tol sepanjang 39,2 KM tersebut terdapat 14 jembatan permanen dan 7 jembatan temporary untuk mempersiapkan jalur fungsional lebaran 2017.

Dari 14 Jembatan permanen, jembatan di Comal menjadi yang terpanjang dengan panjang hampir 300 meter.

Di antara jembatan-jembatan temporary, terdapat satu jembatan bailey di sungai Sragi dengan panjang 70 Meter. Sedangan jembatan-jembatan sementara lainnya menggunakan baja dengan panjang 8 meter hingga 20 meter.

Pembangunan beberapa flyover sudah selesai. Sedangkan beberapa lainnya masih dikebut, salah satunya fly over di Comal yang memiliki panjang 250 meter. 

Di lokasi yang terletak di Comal Baru, tampak para pekerja sedang memasang girder sepanjang 50 meter dengan berat 130 ton. Setelah girder-girder terpasang, nantinya akan dipasang rangka beton.

"Kalau untuk fungsional,timbunan sudah pada angka 85 hingga 90 persen. sedangkan untuk LC baru sekitar 55 persen. Tanggal 7 (Juni) itu diharapkan sudah bisa dilalui," tabah Tri Mulyo.

Di Jalur tol Pemalang-Batang ini, PBTR menyiapkan dua rest area. Yakni rest area temporary di Kalang Depok di wilayah Pemalang dan rest area Candiareng, wilayah Batang. 

"Di rest area ini, selain sebagai tempat istirahat juga ada pemenuhan kebutuhan BBM dari Pertamina" terang Tri Mulyo.

Fungsionalisasi Tol Pemalang-Batang diharapkan bisa memecah arus kendaraan di Jalur Pantura pada musim mudik lebaran nanti. 

"Kami akan melakukan pemasangan rambu-rambu petunjuk dan informasi, sehingga akan mempermudah para pemudik dalam mengambil arah," katanya.

Sedangkan untuk mengantisipasi adanya crowded (macet) parah dalam tol seperti tahun lalu di Brebes, PBTR telah mengantisipasi dengan adanya exit tol fungsinal temporary. Exit tol ini ada di beberapa titik pertemuan jalur dengan jalur reguler, yang dilengkapai dengan papan petunjuk arah. ***