JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sangat mengapresiasi kerja keras atlet di arena Islamic Solidarity Games (ISG) IV di Baku, Ajerbaizan 12-22 Mei 2017.

"KOI bangga dengan pencapaian cabang Angkat besi yang berhasil meraih 3 emas dan 4 perak" ujar Helen Sarita de Lima, Komite Eksekutif KOI saat menyambut tim angkat Besi Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (20/5/217).

Menurut Helen yg mewakili Ketua Umum KOI Erick Thohir, pencapaian di Azerbaijan ini dapat memacu atlet lebih giat lagi menghadapi SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, 19-31 Agustus 2017 dan Asian Games 2018.

"Tiga bulan ke depan sudah menunggu SEA Games. Mudah-mudahan ini bisa dijadikan semangat untuk bisa meraih prestasi lebih baik lagi," ujar Helen yang juga Komite Sport Anda Law KOI.

Sementara itu, Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Alamsyah Wijaya mengatakan, pencapaian tim angkat besi di Islamic Solidarity Games IV sudah on the track sesuai prediksi. "ISG ini kita jadikan uji coba menuju SEA Games Kuala Lumpur," kata Alamsyah Wijaya.  

  Angkat Besi pada Islamic Games IV merebut 3 emas dan 4 perak. Medali emas dipersembahkan lifter Eko Yuli Irawan kelas 62kg,  Surahmat Wijoyo kelas 56 kg dan lifter putri Sri Wahyuni kelas 48 kg. Sedangkan medali perak disumbangkan Dewi Safitri kelas 53kg, Achedeya kelas 58 kg dan M Purkon kelas 56 putra, dan Nurul (-99kg). ***