PADANG - Sebanyak 38.791 peserta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa, 16 Mei 2017. Ujian diselenggarakan di beberapa perguruan tinggi di kota itu.

Ketua Panitia Lokal 17 Padang Ganefri mengatakan 38.071 peserta mengikuti ujian berbasis kertas atau paper based test (PBT). Mereka terbagi menjadi tiga kelompok, yakni kelompok sains dan teknologi sebanyak 14.044 peserta, kelompok sosial dan humaniora 15.835 orang, serta kelompok campuran 8.192 peserta.

Sedangkan ujian berbasis komputer atau computer based test (CBT) diikuti 720 peserta. Sebanyak 256 peserta di kelompok sains dan teknologi, 299 orang di kelompok sosial dan humaniora, dan 165 peserta di kelompok campuran. ''Khusus untuk CBT di-backup memakai genset,'' ujar Rektor Universitas Negeri Padang itu, Selasa, 16 Mei 2017.

Menurut Ganefri, ujian diselenggarakan di 1.906 ruangan. Sebanyak 704 ruangan untuk kelompok sains dan teknologi. Kelompok sosial dan humaniora menggunakan 793 ruangan. Sedangkan 410 ruangan untuk kelompok campuran.

Berdasarkan pantauan Tempo sebagaimana dikutip GoSumbar di kampus STIE Keuangan Perbankan dan Pembangunan Padang, Senin kemarin, sejumlah peserta terlihat berbondong-bondong melihat lokasi ujian. Mereka ingin mengetahui ruangan yang akan ditempatinya untuk ujian.

Panitia lokal Padang menggelar SBMPTN di tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, dan Institusi Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.

UNP menyediakan 8.567 kursi untuk mahasiswa baru. Sekitar 40 persen di antaranya melalui jalur SBMPTN. Sedangkan 60 persen lagi melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan jalur mandiri. 

Sedangkan Universitas Andalas menerima mahasiswa baru sebanyak 5.130. Sebanyak 1.898 mahasiswa diterima melalui jalur SBMPTN 2017. Sedangkan 1.616 mahasiswa lewat jalur SNMPTN dan 1.616 lain dari jalur mandiri. ***