MEDAN - Guna membantu meraih prestasi bagi peserta didik, tenaga pendidik harus terus menerus memberikan bimbingan kepada siswa-siswinya untuk berpacu mengukir prestasi.      "Bimbingan itu bisa dalam bentuk apa saja, baik itu ketika siswa akan mengikuti kompetisi di bidang akademik ataupun ekstrakurikuler. Para guru harus memberikan dorongan, semangat, dukungan doa dan mental," ucap Koordinator Global Prima Medan, Willy Tanjaya saat ditanya wartawan, Kamis (11/5/2017). 

Disamping itu, dirinya juga merasa bangga atas prestasi anak didik di Sekolah Global Prima Medan yang telah berhasil meraih medali tingkat Nasional, serta akan melaju ke World Mathematics Invitational (WMI) pada 2017 mendatang. Willy juga mendorong siswanya, agar lebih giat lagi berlatih bersama guru pembimbing, sehingga pada saat bertanding nantinya mampu memberikan yang terbaik untuk Sekolah Global Prima Medan.

"Suatu kebanggaan yang telah  ditorehkan oleh siswa-siswi Global Prima Medan di tahun 2017 ini. Anak-anak mampu menyisihkan lebih dari 2000 siswa/i yang berkompetisi di ajang WMI 2017," kata doktor muda ini.

Pria yang tercatat dan mendapatkan rekor dari Rekor Museum Indonesia (Muri) ini juga menyatakan, bahwa keberhasilan siswa/i ini tidak terlepas dari bimbingan para guru-guru yang sudah bekerja keras, mempersiapkan anak-anak untuk berkompetisi. Begitu juga dengan para Kepala Sekolah SD,   SMP, SMA yang saat ini juga sudah   mempersiapkan serta membekali anak–anak, untuk kompetisi di Vietnam bulan Juli 2017 mendatang.

Dalam meraih prestasi, kata tokoh pendidikan ini, para guru Global Prima, tiada henti membimbing siswa-siswinya untuk terus berpacu mengukir prestasi. Sekolah, kata Willy Tanjaya, akan selalu memberikan dukungan penuh siswa yang mau berprestasi. 

Pihaknya akan terus mengapresiasi keinginan muridnya untuk berprestasi hingga ke luar negeri sekali pun.

Adapun para siswa peraih juara  di  babak semifinal yang akan mengikuti kejuaraan WMI tingkat Internasional adalah Yoganesha dengan medali Gold, Raissa Margaret Gracia Panjaitan dengan medali Gold, Covenant Elshaloom Lingga dengan medali Bronze, Lucky Exaudi Sihaloho dengan medali Silver, Athala Ginting dengan medali Silver, Boris Sanjaya Siregar dengan medali Silver, Jayanti dengan medali Gold, Fitri Ramadhani dengan medali Gold, Luthfiah Alferaningrum dengan medali Gold,  Raihanah Zahra Damanik dengan medali Silver, Tiara Suci Ramadhani dengan medali Silver, Audrey Fabianisa dengan medali Gold, Rivaldi Lubis dengan medali Gold dan  Reynaldo dengan medali Silver.