MEDAN-Camat Medan Perjuangan, Fahri Matondang memimpin pembersihan saluran terbuka di Jalan Mabar, Kelurahan Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan. Pembersihan ini dilakukan agar aliran air berjalan dengan lancar sehingga saluran terbuka dapat mengendalikan debit air ketika hujan deras turun sehingga meminimalisir terjadinya banjir.

Selain pekerja kebersihan Kecamatan Medan Perjuangan, pembersihan saluran terbuka ini juga melibatkan masyarakat sekitar. Mereka bersama-sama membersihkan sampah yang ada di permukaan saluiran terbuka. Pembersihan dilakukan menggunakan peralatan manual seperti cangkul, sekop serta penggaruk.

Menurut Fahri, pembersihan yang dilakukan sejak pagi ini bertujuan agar saluran terbuka tetap bersih dari sampah, sendimen maupun tinja. Dengan demikian saluran terbuka ini dapat dipergunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat oleh masyarakat, terutama yang bermukim di sepanjang saluran terbuka.

“Pembersihan ini akan rutin kita lakukan sehingga saluran terbuka ini benar-benar bersih dari sampah, sendimen maupun kotoran manusia. Apalagi belakangan ini sering turun hujan, kita tidak mau sampah-sampah ini mengganggu kelancaran aliran air yang akhirnya memicu terjadinya banjir,” kata Fahri.

Pembersihan saluran terbuka berjalan dengan lancar. Seluruh personel yang terlibat dalam pembersihan memasuki saluran terbuka. Sampah maupun sendimen yang ada dibersihkan seluruhnya sehingga aliran alir pun semakin lancar.

Usai melakukan pembersihan, Fahri pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar
menjaga kebersihan saluran terbuka dengan tidak membuang sampah sembarangan lagi, sebab saluran terbuka bukan tempat sampah.

“Jangan buang sampah lagi ke dalam saluran terbuka ini, terutama pada musim penghujan. Ingat, banjir itu terjadiakibat kebiasaan buruk kita buang sampah sembarangan. Mulai saat ini mari kita jaga bersama kebersihan saluran terbuka ini,” pesannya.