MEDAN-Bentrokan antara dua OKP Desa Sampali yang terjadi di Jalan H Anif mengakibatkan enam orang terluka karena terkena panah dan sebagian terkena sabetan parang. Keterangan yang diterima wartawan sejumlah massa salah satu OKP melihat adanya plang organisasi PP miliknya ditumbangkan di Jalan Suriadi Desa Sampali.

Dimulai dari pembongkaran plang tersebut, kedua massa dari kedua OKP, PP dan IPK yang saling berhadapan saling lempar batu dan panah terjadi ketika mereka saling berebut lahan garapan di Jalan H Anif Desa Sampali Percut Sei Tuan.

"Dari awalnya tumbang plang PP bang, lalu berdatangan mereka dan saling serang secara tiba-tiba," ungkap Wandi salah seorang warga setempat.

Dari informasi yang dihimpun, adapun beberapa orang yang terluka bernama Adi Syahputra (47), Ardiansyah (47), Anto Sangkur (46) Marga Nainggolan (36) serta Dedi (47) dan Tono (36) yang merupakan warga Sampali terluka karena terkena panah.

Dari penyisiran petugas Polrestabes Medan, polisi berhasil mengamankan beberapa orang dan sejumlah kendaraan roda dua yang berada di tempat kejadian. Sejumlah orang yang diamankan polisi diantaranya adalah Juman (44), warga Pasar 6 Dwikora Desa Sampali, Rusli (37) warga Pondok Rawa Sampali, Fitriadi (37) warga Dusun 22 Pondok Rawa, Sugianto (33) Pasar 6 Dwikora Sampali serta Supriadi (42) warga Kongsi 6 Sampali. Petugas. Juga mengamankan tiga sepad motor jenis Mio BK 3264 AFE, Yamaha Yupiter MX tanpa plat, Yamaha RX King BK 4576 HF dan Supra X 125 BK 6493 ADM.