JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI melakukan pertemuan yang kedua kalinya. Pertemuan kali ini, Komdis yang dipimpin Asep Edwin (Ketua), lalu ada Wakil Ketua Husin Umar, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto, Eko Hendro Prasetyo menghadirkan Abduh Lestaluhu dan Ferdinand Sinaga untuk diminta keterangan.

Sidang Komdis yang berlangsung di kantor PSSI, Gran Rubina Kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Kamis (4/5/2017) menghasilkan beberapa keputusan.

Pemain PSM Makassar Ferdinand Sinaga dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 4 (empat) kali yaitu pada pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta (30 April 2017), Perseru Serui vs PSM Makassar (4 Mei 2017), PSM Makassar vs Arema FC (10 Mei 2017), PS, TNI vs PSM Makassar (15 Mei 2017).

Bukan hanya larangan bermain, Ferdinand juga didenda Rp10.000.000 karena melakukan pemukulan terhadap pemain Persela Lamongan Ivan Carlos Coelha.

Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persegres Gresik United juga dikenakan sanksi denda Rp25.000.000. Keputusan ini diambil akibat ulah supporter Persegres yang melakukan pelemparan bus Semen Padang hingga bus kaca pecah dan salah seorang pemain Semen Padang terluka.

Selain Ferdinand, Komdis juga menjantuhkan sanksi larangan bermain lima pertandingan kepada Abduh Lestaluhu (PS TNI). Yaitu satu (1) pertandingan PS.

TNI vs Persiba Balikpapan (5 Mei 2017), karena langsung menjalani sanksi kartu merah dari wasit. Sedangkan empat (4) pertandingan lain adalah Barito Putra vs PS.

TNI (9 Mei 2017), PS. TNI vs PSM Makassar (15 Mei 2017), Madura United vs PS. TNI (19 Mei 2017), dan PS. TNI vs Persela Lamongan (27 Mei 2017). Abduh Lestaluhu juga didenda Rp.10.000.000 karena melakukan pemukulan terhadap Thiago (Bhayangkara FC).

Pemain PS. TNI Manahati Lestusen juga dikenakan sanksi berupa peringatan keras karena menantang wasit agar memberikan dirinya kartu.

Panitia Pelaksana Pertandingan Bhayangkara FC dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton melakukan pelemparan ke arah bench PS. TNI. Panpel Persib Bandung juga dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton menyalakan flare.

Hal yang sama juga diberikan kepada Panpel Persiba Balikpapan karena penonton masuk dan memadati sampai ke sentel ban. Tim Persikabo Bogor juga dikenakan sanksi denda Rp.10.000.000,-karena terbukti supporternya menyalakan flare saat tandang melawan persita Tangerang.

Sanksi yang lebih keras diberikan kepada pemain Persiraja, Farry Komol. Dia dikenakan sanksi larangan beraktifitas sepakbola di lingkungan PSSI selama 2 bulan karena menyiram air ke wasit. ***