MEDAN-Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, menuturkan Andi Lala otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, masih menjalani pemeriksaan penyidik.

Namun sayang dalam keterangannya pembunuh berdarah dingin ini selalu berbelit dan berbohong ketika ditanya petugas kepolisian.

“Nah, kita binggung kepada Andi Lala yang selalu berbelit-belit saat diperiksa penyidik,” tuturnya.

Disebutkan, dari pemeriksaan Andi Lala mengaku membunuh Rianto beserta keluarganya ditengarai masalah uang narkoba senilai Rp5 juta yang tak kunjung dibelikan korban. Namun dari pengakuan tersangka Roni, Andi Lala membunuh karena masalah pembangian uang penjualan tanah.

“Di situlah motif pembunuhan satu keluarga ini masih kita dalami. Sehingga kasusnya terang benderang,” sebut juru bicara Polda Sumut tersebut.

Selain, lanjut dikatakan Rina, untuk mengetahui motif kasus pembunuhan terhadap Rianto, Polda Sumut berkoordinasi dengan kejaksaan akan menggelar rekonstruksi.

“Nantinya kita akan menggelar rekonstruksi sehingga jelas motif pembunuhannya seperti apa,” pungkasnya.

Sebelumnya, Andi Lala selain melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga, pria yang kesehariannya bekerja sebagai tukang las juga pernah terlibat kasus pembunuhan terhadap selingkuhan istrinya bernama Suherwan alias Iwan Kakek pada tahun 2015 lalu.

Bahkan tidak tanggung-tanggung dalam pembunuhan terhadap Iwan Kakek pelaku sempat merekayasa yang seolah-olah korban tewas usai mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Lubukpakam.