MEDAN - Guna melancarkan kembali drainase yang tersumbat, petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melakukan pengorekan drainase di Jalan HM Thamrin, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, Selasa (25/4/2017), sekitar pukul 22.00.

Pengorekan drainase diawali dengan membuka penutup beton menggunakan alat berat jenis bachoe loader mini. Setelah permukaan drainase terbuka, sejumlah petugas menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul maupun penggaruk pengangkat lumpur bercampur sampah dari dasar drainase.

Proses pengorekan drainase berjalan dengan lancar. Tanpa mempedulikan hujan yang mengguyur, para petugas Dinas PU terus mengorek drainase yang sudah 3 tahun tidak pernah dikorek sehingga menyebabkan terjadinya sendimentasi. Akibatnya setiap kali hujan deras turun, drainase tak mampu menampung debit air hujan sehingga menggenangi jalan.

Selain menggunakan tenaga manual, Kadis PU Kota Medan, Khairul Syahnan juga menurunkan 1 unit mobil pengisap lumpur, guna menyedot lumput yang tidak dapat terjangkau menggunakan cangkul maupun penggaruk. Selanjutnya seluruh lumpur hasil pengorekan diangkut menggunakan truk.

Menurut Syahnan, pengorekan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan warga yang telah disampaikan kepada Wali Kota Medan, H T Dzulmi Eldin.

“Pak Wali langsung menindaklanjutinya dan memerintahkan kita malam ini untuk melakukan pengorekan,” kata Syahnan.

Dijelaskan Syahnan, pengorekan ini sengaja dilakukan malam hari agar tidak mengganggu kelancaran lalu-lintas di kawasan tersebut. Sebab, kehadiran alat berat, mobil penyedot lumpur maupun truk menyita hampir separuh jalan.
“Apalagi malam ini hujan turun sehingga aktifitas warga yang melintasi kawasan ini berkurang. Jadi kondisi ini sangat mendukung kita dalam memaksimalkan pengorekan drainase,” ungkapnya.