MEDAN-Petugas gabungan Kepolisian Kota Besar Medan bersama petugas Reskrim Polsekta Medan Kota dan Polsekta Medan Barat berhasil meringkus 15 tersangka penganiayaan Yosua Immanuel Pasaribu (30) penduduk Jalan Raya Menteng Medan yang jasadnya ditemukan di bantaran sungai Deli. Beredar kabar, korban dibunuh karena dituding sebagai informan Polisi alias kibus.

"Petugas yang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut berhasil mengakap Sopar (44) warga Jalan Multatatuli Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun yang merupakan otak pelaku. Namun, tersangka tewas ditembak karena menikam petugas saat akan dibekuk," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho dalam siaran persnya seperti dihimpun GoSumut, Sabtu, (22/4/2017).

Orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini menjelaskan, para tersangka berhasil diamankan dari kediaman masing-masing.

"Jadi, para pelaku ini berhasil diamankan dari kediaman masing-masing, setelah petugas Polsekta Medan Kota dan Medan Barat melakukan penyelidikan dan pengembangan dari jenazah korban yang sebelumnya ditemukan di kawasan Sungai Deli," jelas Sandi.

Selain itu, Sandi menyebutkan, dari 15 tersangka, satu tewas ditembak dan satu di antaranya merupakan seorang wanita bernama Wiwik (50) itu, petugas mengamankan, dua buah parang, empat buah batu, satu buah kunci T dan satu buah celana dalam korban sebagai barang bukti.

"Para tersangka dikenakan Pasal 338 KUHPIdana Subs 170 ayat (2) ke 3 huruf E Jo 351 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas 10 tahun," sebut mantan Kapolsek Medan Baru ini.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Sektor Medan Kota, Kompol Martuasah Hermindo Tobing mengatakan, bahwa tersangka Sopar berhasil diringkus pada Sabtu (22/4/2017) dinihari di depan tempat hiburan malam Lee Garden, Jalan Nibung Medan Petisah. Namun, lanjut Martuasah, saat dilakukan pengembangan tersangka melakukan perlawanan dan menikam lengan petugas Reskrim Bripka Rinto Aruan dengan menggunakan pisau.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Medan Barat, Kompol Victor Zilliwu, mengatakan saat ini pihaknya tengah memburu tiga oranh yang terlibat penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas dan mayatnya dibuang di bantaran sungai deli.