MEDAN - Driver online online yang tergabung di dalam Forum Solidaritas Driver OnlineRoda 2-MedanSekitarnya (FoSDOR2MS), melakukan aksi demo ke kantor DPRD Sumut, Rabu (12/4) siang sekira pukul 10.30 wib, yang kemudian dilanjutkan ke kantor Pemko Medan. Para Gojek meminta agar status mereka segera di sah kan oleh Pemerintah Kota Medan, terkait adanya pro dan kontra terhadap kehadiran transportasi berbasis daring atau online baik secara nasional maupun lokal dalam hal ini Kota Medan. Bahwa secara realitas kemajuan teknologi informasi yang akhirnya melahirkan industry jasa transportasi online membawa efek perubahan sosial masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi, khususnya dalam hal pengentasan pengangguran. 

Padahal, antusias masyarakat dalam hal penggunaan jasa transportasi online yang dinilai mereka lebih praktis, efektif dan efesien. Namun hadirnya Gojek menimbulkan konflik horizontal yang sempat menyebabkan terganggunya kondisifitas Kota Medan, khususnya dibidang transportasi dan lambatnya penyelesaian oleh instansi terkait dalam hal ini pihak kepolisian dan Pemko Medan. 

“Kami butuh payung hukum agar terjamin kami sebagai driver. Masih narik sih kami, sebagaian ada yang pakai jaket dan sebagian lagi masih tak berani paket jaket karena takut dengan abang becak. Sejak mereka demo waktu itu, karena itulah meminta dan mendesak kepada berbagai pihak yang terkait dalam menetapkan Peraturan Daerah, Peraturan dan UU transportasi umum,” ujar Jack, salah satu Gojek.

 Aksi damai para GojekdiDPRDSU diterima oleh Komisi B, Anhar Monel sebagai Ketua Fraksi Nasdem, Sarif Rawi dari Partai Demokrat , kabag Humas Benni Miraldi. Dalam pertemuan, Anhar Monel mengatakan permasalahan ini harus diselesaikan secara damai tanpa ada perbuatan anarkis. 

“Semua permasalahan akan dicari jalan keluarnya,disejajarkan dengan permasalahan yang ada. Yang penting damai, tak perlu ada anarkis agar kita semua akan merasa nyaman dalam mencari nafkah. Sudah pasti permasalahan Gojek dan Betor akan diselesaikan,” terang Monel, pada para Gojek yang melakukan aksi damai. (RH)