MEDAN - PSMS dan Arema merasa optimis menatap laga persahabatan yang akan digelar Minggu (9/4/2017) nanti di Stadion Teladan Medan. Hanya saja pihak Arema memilih main aman. Mengingat anak asuh Aji Santoso ini bakal menghadapi laga berat menghadapi Persib di ajang pembuka Liga 1 yang akan dihelat pekan depan. Kekhawatiran skuat Singo Edan ini pun mendasar. Pelatih Arema FC, Aji Santoso menerangkan jika dirinya lebih mementingkan nasib anak asuhnya.

"Ini uji coba terakhir kita sebelum Liga 1. Ini uji coba yang penting. Tapi saya lebih mementingkan anak-anak agar tidak cedera. Jadi kalau ada posisi tidak menguntungkan kita tidak akan ambil risiko," kata Aji, Sabtu (8/4/2017) di Medan.

Disinggung mengenai kesiapan Singo Edan dengan permainan keras PSMS, Aji mengaku anak asuhnya siap meladeni asal tidak menjurus kasar.

"Keras di sini dalam artian tidak kasar. Jadi itu artinya jauh sekali. Sepak bola itu harus keras. Jadi nanti kalau PSMS mau main keras, monggo saja. Artinya masih dalam batas sportivitas," beber Aji.

Mantan pelatih dan pemain Persebaya ini mengatakan, dirinya akan menguji 20 pemain yang dibawanya ke Medan.

"Semua akan saya turunkan. Saya melihat kesiapan pemainlah baik yang inti maupun lainnya. Termasuk para pemain asing," kata mantan bek timnas itu.

Soal kondisi PSMS, Aji mengaku masih buta kekuatan lawan. Namun menurutnya PSMS berpotensi menyulitkan.

"Jujur saja saya tidak banyak tahu soal PSMS. Kemarin lawan Persib sempat nonton sebentar. Tapi mereka diperkuat pemain-pemain muda dengan talenta-talenta yang bisa berkembang," katanya.

Sementara itu gelandang Arema, Ahmad Bustomi mengatakan dirinya siap menghadapi laga uji coba sore besok.

"Semoga pertandingannya berjalan baik. PSMS kan kita tahu bagus ya. Saya harap mereka bisa kembali ke Liga 1," beber Bustomi.