SERDANG BEDAGAI – Bripda Sri Wahyuni (20) dan Bripda Erna Hasti Pratiwi Pasaribu (22) merupakan dua sosok Polwan di Polres Sergai yang selalu mendapat perhatian masyakat khususnya ketika mengurus surat-surat kenderaan. Ya, kedua wanita berparas cantik, manis dan murah senyum ini merupakan seorang Polwan lulusan Secaba tahun 2014 yang bertugas di Satlantas Polres Sergai. Bripda Sri di bagian Samsat, sedangkan Bripda Erna di bagian SIM.

Ditemui disela kesibukan keduanya, Sabtu (8/4/2017), ternyata kedua Polwan ini asli putri daerah Sergai yang sejak kecil sudah bercita-cita ingin menjadi Polwan agar bisa mengabdi kepada bangsa dan negara.

Bripda Sri, gadis kelahiran tahun 1996 yang tinggal di Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, sergai ini merupakan anak bungsu dari 5 bersudara ini.

Menurutnya, sejak lulus dari SMA Negeri 1 Sei Rampah, Bripda Sri langsung melamar menjadi seorang polisi. Dukungan orangtua dan keluarga membuatnya bertambah semangat dan bertekat kuat untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang Polwan.

"Saat duduk di bangku SMA Negeri 1 Sei Rampah, Sri sempat meraih ranking tiga. Sejak kecil sudah punya cita-cita jadi Polwan," ujarnya.

Sri dan Erna keduanya merupakan Polwan lulusan Secaba tahun 2014. Bahkan keduanya menjalani pendidikan sampai penempatan di Polres Sergai. Kini keduanya bertugas di Satlantas.

"Jadi Polwan karena panggilan hati sesuai cita-cita," ujar Bripda Sri tersenyum.

Selain untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, menjadi seorang polwan menjadi kebanggan tersendiri dan membuat bangga keluarga.

"Tanpa dukungan dan doa orangtua, apa yang kita cita-citakan tidak bakal terwujud," jelas Bripda Sri.

Hal senada juga diungkapkan Bripda Erna Hasti Pratiwi Pasaribu. Wanita berusia 22 tahun ini juga menjadi Polwan adalah cita-citanya sejak masih kecil.

"Sejak kecil sudah pingin jadi polisi supaya bisa buat orangtua bangga," paparnya.

Menurut kedua Polwan berparas cantik dan manis ini, seorang polisi atau polwan harus dapat memberikan pelayanan yang baik dan mengayomi masyarakat.