MULAI sekarang, wanita yang pergi ke mal sendirian dengan mengendarai mobil wajib hati-hati. Sebab, seorang wanita bernama Anna Yulia telah menjadi korban upaya pembiusan di area parkir pusat perbelanjaan Pondok Indah mal 2, Kebayoran Lama, Jakarta Pusat, Minggu (2/4/2017) malam.



Kasus tersebut diceritakan oleh suami Anna, Yosef Kurniawan, melalui pesan yang tersebar secara viral. Sebelum kejadian, Anna menyetir mobil sendirian ke mal tersebut. Peristiwa ini diakui oleh pihak kepolisian.

Dalam kisahnya, Yosef menjabarkan, Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, sang istri hendak masuk ke dalam mobilnya yang diparkir di lantai Lower Ground area B18 yang agak tersembunyi.

Setelah memasukkan barang-barang dan akan menutup pintu kemudi, tiba-tiba seorang pria yang menutupi wajahnya dengan slayer muncul dan langsung membekap mulut Anna dengan kain hitam yang diduga telah diberi obat bius.

Dalam posisi membekap mulut Anna, pria yang belum diketahui identitasnya itu berkata, 'ikutin aja' secara berulang-ulang sambil mendorong tubuh Anna ke jok penumpang di samping kursi kemudi.

Beruntung, saat itu juga Anna refleks menekan klakson berkali-kali. Hal itu rupanya membuat pelaku kalang kabut dan kabur. Bahkan, saking kagetnya, pria itu kabur dengan meninggalkan slayer dan sandal yang digunakannya.

Anna kemudian keluar dari dalam mobil dengan perasaan pusing dan sesak nafas. Dia berteriak minta tolong hingga petugas keamanan mal berdatangan. Belakangan, petugas keamanan melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.

"Kami belum mengetahui motifnya apa karena tidak ada barang yang sempat orang itu ambil. Pemahaman kami sementara, orang tersebut mengincar pengendara wanita atau ibu yang sendirian mengendara dan yang parkir di area parkir yang agak tersembunyi," ujar Yosef.

Menurut pihak keamanan mal, kata Yosef, kasus tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. Dia berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk kaum wanita yang biasa mengedarai mobil sendiri agar lebih berhati-hati.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Budi Hermanto, membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, kasus ini tengah dalam penyelidikan pihak Polsek Metro Kebayoran Lama.

"Kejadian itu ada. Tapi tidak sampai ada yang hilang, karena kepergok satpam. Tapi korban sudah sempat kena pembiusan. Langsung dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama. Sekarang masih diselidiki," ujar Budi kepada wartawan, Senin (3/4/2017).

Budi berharap informasi yang menyebar secara viral itu tidak sampai meresahkan masyarakat. Dia meminta masyarakat menyerahkan kasus itu kepada pihak berwajib. "Polisi sudah bekerja," ucapnya.