PADANG LAWAS - Warga Desa Sayur Matua, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) digegerkan dengan adanya penemuan korban pembantaian. Korban pembantaian itu diketahui merupakan pasangan suami isteri (Pasutri) yang ditemukan tewas mengenaskan di jalan kebun berjarak 500 meter dari gubuknya. Sedangkan istrinya ditemukan dalam keadaan tidak sadar di dalam gubuk kebun jagung milik mereka.

Informasi yang dihimpun di Polsek Barumun dan di RSUD Sibuhuan, Selasa (14/3/2017), mayat tersebut ditemukan kali pertama oleh salah satu warga sekitar pukul 08.00. Bersama warga lainnya setelah diberitahu, mereka pun beramai-ramai menuju lokasi pembantaian dan disaat yang hampir bersaamaan warga juga menemukan istri korban di gubuk mereka.

Korban diketahui bernama Hamdani Lubis, 39, dan istrinya Nursina Nasution, 38.

dr Syilvia Dora Nasution di RSUD Sibuhuan menyebutkan, korban mengalami 17 titik luka robek mulai dari kepala, dagu, bahu tangan, perut, punggung. Tak hanya itu, petugas juga menemukan satu luka potong di leher dengan lingkaran sepanjang 36 sentimeter dengan kedalaman 18 sentimeter. Kedalaman luka robek rata rata 1 - 2 sentimeter dengan panjang antara 6 - 18 sentimeter.

Untuk menyatukan kembali luka korban yang robek, pihaknya melakukan penyatuan luka dengan 166 jahitan, terdiri dari 27 jahitan untuk leher belakang, 39 jahitan di kepala, 15 jahitan bahu kiri, 24 jahitan tangan kiri, 14 jahitan tulang belakang, 15 jahitan di bagian perut, dagu 7 jahitan, leher depan 15 jahitan dan siku kanan 10 jahitan.

Kapolsek Barumun AKP Sammailun Pulungan melalui kanit Reskrim IPTU Haposan Harahap membenarkan kejadian itu. Dia menyebutkan, istri korban mengalami luka robek di tangan kiri sepanjang 3 jahitan dan kaki kanan 2 jahitan.

Untuk motif pembunuhan, sampai kini aparat kepolisian masih belum mengetahuinya. Untuk itu, petugas akan terus melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.

Polisi juga masih belum menemukan titik terang dari peristiwa ini, Sebab, istri korban belum sadarkan diri akibat luka lebam yang diduga benturan yang terdapat di kepala bagian belakan tepatnya mendekati leher belakang.