MEDAN - Untuk kedua kalinya, SD 105291 Saentis Medan mengulang kesuksesan dengan menjadi juara di MILO Football Championship 2017 Regional Medan. Kemenangan ini mengulang sukses mereka di tahun 2015. Dalam laga final yang berlangsung di Stadion Teladan Medan, Minggu (11/3/2017), 105291 Saentis Medan berhasil mengalahkan SD 014684 Asahan dengan skor 1-0.

Sementara posisi ketiga diraih oleh SD Al Washliyah 80 Asahan setelah mengalahkan SD Muhammadiyah 18 Medan dengan skor 2-0.

Muhammad Saddam Fauzi, guru olahraga SD 105291 Saentis Medan mengatakan, jika keberhasilan ini didapat setelah melakukan persiapan selama 6 bulan sebelum mengikuti kompetisi MILO Football Championship. 

"Saya terus memotivasi anak-anak untuk selalu bersemangat dalam berlatih agar bisa mengulang kesuksesan seperti dua tahun yang lalu. Jerih payah anak didik saya akhirnya membuahkan hasil sehingga berhasil memboyong piala MILO kembali ke sekolah,” ujarnya.

Rico Andrean, siswa kelas 6 yang menjadi penentu kemenangan SD 105291 Saentis Medan di final MILO Football Championship Medan mengatakan sempat mengalami kesulitan menembus pertahanan lawan.

"Namun dengan kerja sama yang baik akhirnya saya bisa mencetak gol untuk kemenangan sekolah. Saya berharap bisa terus berprestasi di bidang sepak bola bahkan bisa terpilih menjadi pemain terbaik yang akan dikirim ke Barcelona,” harapnya.

MILO Football Championship tahun ini semakin menarik karena adanya kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona.

“Para pemain terbaik MILO Football Championship yang terjaring talent scouting nantinya akan mengikuti MILO Football Camp selama satu minggu di Jakarta. Selanjutnya, sebanyak 5 orang pemain terbaik yang terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih langsung dengan FC Barcelona di Barcelona,” ungkap Donny Wahyudi Senior Sports Marketing Executive Nestlé MILO.

Sementara Kurniawan Dwi Yulianto yang menjadi salah satu tim talent scouting mengakui jika anak-anak di kota Medan memiliki potensi bermain bola yang cukup baik. 

"Sampai saat ini, kami telah memiliki beberapa nominasi pemain terbaik dari kota medan yang memenuhi kriteria yang telah kami tentukan. Kami tidak hanya mencari pemain yang memiliki kemampuan bermain sepak bola yang baik, namun juga sikap di lapangan dan konsistensi selama pertandingan,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama hari ini dilaksanakan Football Clinic, sebanyak 160 anak yang bukan peserta MILO Football Championship mendapatkan pelatihan tentang teknik dasar seperti dribbling, passing, controlling dan shooting dari Kurniawan Dwi Yulianto. 

“Saya ucapkan selamat kepada semua peserta MILO Football Championship Medan. Menang atau kalah kalian tetap juara sejati karena telah berhasil menerapkan nilai-nilai olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim. Sampai bertemu di Jakarta pemain terbaik MILO Football Championship 2017,” tambah Donny.

MILO Football Championship selanjutnya akan dilaksanakan di Bandung (26-27 Maret) dan Makassar (8-9 April). Setelah kompetisi berakhir akan diumumkan 16 pemain terbaik dari empat kota hasil talent scouting oleh Kurniawan Dwi Yulianto dan pelatih sepak bola U-12 Zaenal Abidin.