MEDAN - PSMS Medan melanjutkan laga tandangnya. Usai menghempaskan Kelambir Lima Putra 4-0, Mahruzar Nasution bakal memboyong seluruh anak asuhnya ke Doloksanggul, melawan PS Humbahas.



Kondisi menguntungkan, karena pelatih PSMS Medan tersebut memastikan, tidak ada satu pun pemainnya yang cedera. Ayam Kinantan siap tanding pada, Minggu (12/03/2017), besok sore.

Seperti komentar Mahruzar sebelumnya, dia akan menerapkan sistem campuran. Tidak ada lagi strategi lapis dua atau utama untuk laga besok.

"Kita berangkat hari Minggu. Semuanya akan ikut,"katanya di Lapangan Kebun Bunga, Jumat (10/03/2017).

Mengenai emosi pemain, Mahruzar menegaskan, telah memberikan peringatan kepada beberapa pemain, terlebih Imam Bhayaqi pada saat menghadapi Kelambir 9 Maret lalu.

"Langsung saya panggil malamnya. Saya tekankan tidak ada yang boleh marah atau emosian dalam bertanding. Saya warning mereka,"katanya.

Ia berharap, hal serupa tidak terulang lagi. Pada pertandingan menghadapi PS Humbahas, Mahruzar memberikan jabatan kapten kepada Legimin Raharjo.

"Ia kemarin Hardiantono, sekarang Legimin," kata Mahruzar, seraya mengulang, dirinya masih suka menggonta-ganti jabatan kapten.

Pelatih berlisensi B AFC ini menginginkan skuat Ayam Kinantan mengutamakan pressing bola. Tidak terciptanya gol pada babak kedua yang diperankan oleh lapis utama, kata Mahruzar akibat dari tidak mengikuti instruksi.

Pada tempat yang sama, Hardiantono mengatakan pertandingan di Humbahas akan menambah pelajaran dan menambah kekompakan tim.

"Kalau banyak jam terbangnya, semakin bagus tim. Bisa juga sekalian resfreshing," katanya stoper tersebut.

Imam Bhayaqi sebagai penyerang PSMS Medan mengaku telah mendapatkan teguran dari pelatih. Dia berjanji berlatih untuk menahan emosi dalam pertandingan.

"Ia mendapatkan teguranlah,"katanya.