MEDAN - Harga ikan laut di sejumlah pasar tradisonal Kota Medan yang sempat bertahan mahal, kini berangsur turun. Meski begitu, penurunan harga yang terjadi masih relatif kecil karena masih di atas harga normal.

Pedagang ikan di Pasar Tradisional Pringgan, Fatma, mengakui bahwa harga sebagian ikan laut mulai turun. Menurut para pedagang, penurunan harga terjadi sekitar dua minggu terakhir.

“Sudah turun harganya memang, karena pasokannya melimpah. Pasokan ikannya dari Aceh,” ujarnya, Rabu (8/3/2107).

Disebutkan dia, pasokan ikan yang melimpah dan dikirim dari Aceh seperti ikan gembung, dencis, dan nila. Harga ketiga jenis ikan tersebut mengalami penurunan walau tidak banyak.

“Ikan gembung yang sebelumnya dijual antara Rp45.000 hingga Rp50.000 per kg, turun menjadi sekitar Rp40.000. Kemudian, ikan dencis dari harga Rp38.000 kg turun menjadi Rp34.000. Selanjutnya, ikan nila dari Rp40.000 per kg kini turun menjadi Rp35.000,” ungkap Fatma.

Tak jauh berbeda, diutarakan juga pedagang Pasar Setia Budi dan Padang Bulan. Akan tetapi, walau turun ada beberapa ikan yang harganya semakin mahal.

“Ikan tongkol dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 hingga Rp43.000 per kg. Begitu juga dengan ikan kakap, pada bagian daging dijual dengan harga Rp70.000 per kg dan bagian ekor Rp60.000 per kg,” ucapnya.

Sementara, sebelumnya, salah seorang ibu rumah tangga, Asma (44), mengatakan, harga beberapa ikan laut saat ini meski sudah turun masih cenderung mahal. Sebagian besar, harganya di atas Rp30 ribu per kilo gram (kg) dan bahkan ada yang Rp40 ribu.

“Memang sudah turun harganya (ikan laut, red), tapi masih mahal. Soalnya, biasa dijual di bawah Rp30 ribu per kg,” ungkap Asma yang sering berbelanja di Pasar Tradisional Simpang Limun Medan ini.

Dia menyebutkan, harga ikan laut yang cenderung bertahan mahal di antaranya ikan dencis yang biasanya dijual sekitar Rp25 ribuan per kg kini masih di atas Rp30 ribuan. Kemudian, ikan gembung dari Rp30 ribuan menjadi Rp40 ribuan per kg, dan ikan tongkol dari Rp30 ribuan jadi Rp30 ribuan.

“Enggak tahu kenapa kok bisa mahal harga ikan sekarang. Kalau kata pedagang sih, karena pengaruh ombak yang tinggi,” tutur ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Kecamatan Medan Johor ini.

Ia menuturkan, selain ikan, beberapa hasil laut yang biasa dijadikan makanan sehari-hari juga cenderung mahal. Di antaranya, udang, kerang, dan cumi-cumi.

“Kalau udang, kerang dan cumi dijual Rp40 ribuan per kg. Padahal, biasanya dijual antara Rp25 ribuan hingga Rp30 ribuan,” ucapnya.