SIANTAR - Kebakaran terjadi di Jalan Serumpun, No 7 A, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Selasa (7/3/2017) sekitar pukul 03.30 WIB. Kebakaran ini menewaskan tiga orang yang terpanggang di dalam kobaran api.

Menurut informasi yang diterima, ketiga korban tersebut, Togu P Marpaung (60) pensiunan Brimob, Istrinya Frida boru Butarbutar seorang guru PNS (58) dan anaknya ceba Asima Rohana Marpaung (30).

Togar Pangaribuan saksi mata yang juga ipar dari korban mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, dirinya mendengar suara minta tolong dari rumah milik Togu P Marpaung.

Mendengar suara tersebut, dirinya langsung terbangun dan lari ke rumah korban. Sesampainya di depan rumah, ia sudah melihat asap tebal sudah membumbung ke atas.
Melihat hal tersebut, ia dan warga lainnya yang juga terbangun karena mendengar suara minta tolong langsung berlarian ke rumah korban.

Sesampainya di rumah korban, ia dibantu warga berusaha menolong korban. Namun, karena pintu rumah korban dipasang jerjak besi, membuat ia dan warga lainnya kesulitan mendobrak pintu rumah.

“Kami berusaha bongkar rumah korban, namun saat itu kulihat Togu sudah terjatuh dan kami bersama warga sudah tidak bisa berbuat banyak,” jelasnya.

Karena api semakin membesar, ia langsung berlari ke tempat ia bekerja di SSTC Siantar yang letaknya tidak berjauhan dari rumahnya.

Sesampainya dikantornya, ia langsung meminta pertolongan, ia dan beberapa kawannya langsung terjun ke tempat kejadian.

Sedikitnya saat itu, kata dia dua unit mobil damkar milik perusahaan diturunkan untuk memadamkan api.

Namun sesampainya di sana, dan berusaha memadamkan api dengan dibantu mobil damkar milik Pemko Siantar sebanyak tiga unit tidak dapat menyelamatkan nyawa ketiganya.

Pantauan di lapangan, kondisi rumah permanen berwarna putih tampak sulit ditembus saat warga memberikan pertolongan. Sebab mulai dari pintu dan jendela rumah korban dipasangan jerjak.