LANGKAT - Hingga Sabtu (4/3/2017) Malam, Azlan (42) warga Dusun Ulu Tengah, Kecamatan Secanggang, Langkat, masih terbaring lemah di rumah sakit, akibat perutnya dibacok 4 pria yang diduga pelaku pencurian kilang padi.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi Kamis (2/3/2017) Malam. Saat itu korban didatangi 4 pria berinisial AM, AI, SM dan BD. Lalu seorang pelaku langsung membacokkan golok ke perut korban hingga korban terkapar bersimbah darah.

Belum jelas motif pembacokan tersebut, hanya saja muncul duggan pelaku tidak senang dengan korban, lantaran korban pernah memerogi pelaku melakukan pencurian padi di kilang yang berada di sekitar kampung mereka. Kasus pencurian tersebut dilaporkan korban ke pihak berwajib. Namun malamnya, korban didatangi para pelaku. Antara korban dan pelaku sempat adu mulut, namun akhirnya korban roboh setelah sebilah golok dibacokkan ke perut korban, sehingga korban tak sadarkan diri.

Beruntung saat itu istri korban yang berada di lokasi menjerit minta tolong. Sedangkan AM Cs langsung kabur meninggalkan lokasi. Sementara korban yang mengalami luka parah, langsung dilarikan warga ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan medis. Akibat peristiwa itu, korban mendapat 25 jahitan pada perutnya yang koyak akibat dibacok benda tajam.

Kapolsek Secanggang, AKP Arnold Hasibuan, saat dikonfirmasi via seluler, Sabtu (4/3/2017), membenarkan adanya kasus pembacokan di wilayah hukumnya. “Memang benar ada kasus pembacokan dimana korbannya warga Dusun Ulu Tengah Secanggang, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut,” sebut Arnold.

Kapolsek juga belum mau gegabah menyebutkan motif maupun pemicu terjadinya pembacokan tersebut. “Kita masih lakukan penyelidikan serta pengembangan, dan korban juga saat ini masih dalam perawatan medis, kita juga nantinya memerlukan keterangannya, sehingga kita belum bisa pastikan motif pembacokan tersebut,” jelasnya lagi.

Sedangkan pelaku saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Diduga malam itu juga. setelah terjadi pembacokan, pelaku langsung melarikan diri dari kampung.