MEDAN - Sudah tidak dapat hasil curiannya, Sigit Sugiarto (36) harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Pasalnya, warga Jalan Dwikora No. 1, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal menjadi bulan-bulanan korban yang dibantu oleh warga saat berupaya melakukan pencurian di toko Aponsel milik Putra Rafizal (31) warga Jalan Sei Ular Baru No. 1, Kelurahan Babura, Medan Sunggal.

"Awalnya korban mendengar suara berisik dari pintu tokonya," kata Kepala Kepolisian Sektor Medan Sunggal, Komisaris Polisi Daniel Marunduri S.IK yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Nur Istiono dan Panit Reskrim Iptu Martua Manik kepada GoSumut, Senin (6/2/2017).

Saat mendengar suara itu, lanjut Kapolsek, korban beserta adiknya langsung mengintip dari sela-sela pintu.

"Di situ, korban beserta adiknya mengetahui pintu toko miliknya sedang dicongkel menggunakan linggis oleh tersangka beserta seorang rekannya yang berhasil kabur," terang mantan Kanit Jahtanras Kepolisian Resor Kota Pekanbaru ini.

Sadar tokonya menjadi sasaran pencuri, korban dan adiknya langsung berteriak minta tolong. "Nah, warga yang mendengar teriakan korban, langsung mendatangi sumber suara itu dan berhasil menangkap pelaku dan menyerahkannya ke Polsek Sunggal setelah dihakimi oleh warga," tambahnya.

Sedangkan rekan tersangka yang berhasil meloloskan diri, pihaknya tengah memburunya.

"Namun hal itu dilakukan setelah tersangka melewati masa sekaratnya. Sebab, saat ini tersangka belum bisa diperiksa," ungkap mantan Kanit Ekonomi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Medan ini.

Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita sebuah Linggis yang digunakan pelaku untuk mencongkel pintu, beserta Honda Beat plat BK 5976 AAS hitam merah sebagai barang bukti.

Imbas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 jo 53 KUHPidana tentang percobaan pencurian. Namun untuk sementara, Sigit harus mendapatkan perawatan intensif. Karena ia sekarat setelah dihajar massa. Padahal, ia baru mencoba mau melakukan pencurian.

Pantauan di RS Bhyangkara Polda Sumut, tersangka masih terbaring tak berdaya. Tampak selang infus masih melilit di tangan kirinya. Ia belum melewati masa kritisnya.