MEDAN - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) kembali menembak mati satu tersangka narkotika di Kota Medan. Tidak tanggung-tanggung, dalam pengungkapan itu, petugas berhasil menyita barang bukti narkoba dengan jumlah fantastis yakni, 46,9 kilogram sabu, 445 butir happy five, 3.620 ekstasi serta timbangan elektrik dan sejumlah alat komunikasi. Deputi Penindakan dan Pemberantasan Narkotika BNN - RI, Irjen Arman Depari mengatakan, kasus ini terungkap setelah dilaksanakan pengintaian selama tiga pekan.

"Ya, operasi ini sudah kita laksanakan kurang lebih tiga pekan," kata Arman dalam siaran persnya seperti dihimpun GoSumut, Rabu (1/3/2017).

Orang nomor satu di bidang penindakan dan pemberantasan narkotika di BNN - RI ini menjelaskan, narkoba tersebut berasal dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui laut.

"Asal barang haram itu dari Malaysia, masuk ke Indonesia melalui Aceh lewat jalur laut," jelas Arman.

Mantan Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau ini menerangkan, terkait pengungkapan kasus ini, awalnya, petugas menerima informasi tentang akan adanya masuk narkoba jenis sabu dengan jumlah lumayan besar dari Malaysia lewat jalur laut melalui Provinsi Aceh. Selanjutnya,  petugas gabungan TNI, Polri, dan Bea Cukai, bersama melakukan penyelidikan. Dari perbatasan Aceh, petugas lalu membuntuti dua unit mobil tersangka menuju Medan.?

“Kemudian anggota yang mengintai sampai melewati daerah Aceh masuk ke Sumut.  Kemudian, sesampainya di kilometer 10,5 Jalan  Medan Binjai, petugas berusaha memeriksa dan menghentikan kendaraan itu.

Namun, pengemudi semakin cepat kabur menghindari sergapan petugas. Diberikan tembakan peringatan, yang bersangkutan terus memacu kendaraanya yang akhirnya tembakan diarahkan kendaraan yang ditumpangi sehingga berhenti di tengah jalan.

Saat melakukan pemeriksaan di dalam kendaraan, petugas menemukan dua pelaku, salah satu di antaranya terkena tembakan dan meninggal di lokasi. Sedangkan tersangka berinisial MD, selamat dari tembakan. Selanjutnya petugas juga melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku lainnya.