JAKARTA - Pameran serta Fashion Show khusus busana Indonesia terbesar sepanjang sejarah bakal digelar pertama kalinya di Kota Milan Italia, pada 16-19 Mei 2017 mendatang. Acara ini digagas oleh para alumni mahasiswa/wi serta pelajar Indonesia di italia, yang di motori oleh Intra Eouropa Event, Education dan Comunication.

Acara yang bertajuk "Indonesian Tradisional Textile and Accesories Festival Milano 2017" ini juga melibatkan beberapa desiner dan pelaku usaha fashion Indonesia dari berbagai daerah, seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan, Palembang dan Bima Nusa Tenggara Barat.

President, Intra Europa Event Education and Comunication Erni Yusnita Yusuf dalam perbincangannya dengan GoNews.co, Senin (27/2/2017) di Gedung Smesco, Jakarta mengatakan, pihaknya bukan hanya menggelar fetival biasa. Karena dalam event tersebut pihaknya juga melibatkan Ikatan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan mengundang para Dubes Eropa, pelaku Fashion Italia dan Perancis, bahkan juga bakal menghadirkan para pemain sepakbola Inter Milan.

"Ini merupakan event pertama kami, yang terbesar dan juga pertama kalinya digelar di Kota Milan Italia. Kalau sebelumnya setiap pameran-pameran digelar pihak pemerintah, kali ini kami pihak swasta yang mengadakannya," ujar Erni yang didampingi sekretarisnya Marsya, bersama dengan Ketua KDEI Boeyong dan Erna Rasyid Taufan selaku Dewan Pembina KDEI.

Lanjut Erni, acara ini digagas para alumni dari berbagai universitas di Italia yang tergabung di EO Intra Europa, yang juga perusahaan pertama dari Indonesia yang berdiri di Italia.

"Awalnya adalah bentuk kegelisahan kami sebagai warga negara Indonesia, dimana selama ini pameran atau Event dari Indonesia yang diselenggarakan Pemerintah belum maksimal. Kita kadang malu sebagai warga Indonesia, karena setiap pameran selalu mendapat stand atau tempat yang paling belakang, bahkan terkadang lokasinya dekat dengan toilet. Disamping itu juga produk-produk yang dipamerkan terkesan asal," paparnya.

"Dari kegelisahan itulah kami memiliki ide mendirikan perusahan khusus untuk mengakomodir event-event dari Indonesia di Italia. Tahun ini yang perdana adalah pameran Fashion tradisional Indonesia, namun kedepan kita juga akan menyelenggarakan event lain seperti kuliner dan sebagainya," timpalnya.

Untuk itu kata dia, demi kelancaran acara tersebut, pihaknya juga menggandeng beberapa pengusaha Fashion, Desainer dan beberapa instansi terkait.

"Kita gandengn Indonesian Embassy For Italy, Cyprus dan Malta, BUMN, Dekranas, Apkasi, IWAPI, KDEI, HIpMI dan Cita Tenun Indonesia. Kita berharap jika selama ini acara terkesan apaadanya, maka kali ini kita akan menyelenggarakannya dengan cara berbeda dan tentunya sangat berkelas," paparnya.

Selain itu pihaknya juga menggandeng beberapa sekolah dan Universitas di Italia dan Eropa seperti Istituto Marangoni Milano, IED Istituto Europeo Di Design Milano, IULM University Of Milan, dan Arco Associazone.

Acara ini sendiri akan digelar di Palazzo Delle Stelline Milano dengan 48 Stand dan 30 slot. Dimana salah satu peserta yang akan tampil dalam fashion Show adalah Hj Erna Rasyid Taufan yang secara khsusu mewakili Indonesia dari Sulawesi Selatan.

Adapun targetnya sendiri adalah selain memperkenalkan kain tekstil Indonesia, pihaknya juga berharap bisa menjadi penghubung antar Buyer dengan Desainer Indonesia yang terlibat dalam acara tersebut. ***