MEDAN - Walaupun hujan mengguyur cukup deras, Gerakan Muda Perjuangan Pembaharuan Sumatera Utara, lakukan unjuk rasa di Kantor Wali Kota Medan, Jalan Raden Saleh, Senin (27/2/2017).

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dinilai tidak berhasil memberikan dampak dan pengaruh nyata bagi perkembangan serta kemajuan Kota Medan.

Dalam kepemimpinannya selama Satu Tahun Sepuluh Hari, tidak memberikan dampak kinerjannya. Menurut Safar HSB koordinator aksi, dengan ini Eldin gagal serta tidak bersikap tegas dalam menjalankan perannya, pasalnya putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia.

"Eldin tidak tegas sebagai Wali Kota Medan, izin podomoro sengaja dibiarkan berdiri saja, padahal MA sudah layangkan surat, tapi kenapa Eldin gak berani,"ucap Kordinator aksi Safar.

Izin Podomoro sengaja dibiarkan begitu saja, padahal surat pemeberhentiannya sudah dilayangkan oleh pengadilan tertinggi Negeri ini, setelah itu, pembangunan sejumlah Tower BTS dibeberapa titik di Kota Medan, tidak memiliki izin, sampai sekarang masih bediri dengan kokoh, padahal sudah mendapat penolakan dari masyarakat sekitar.

"Eldin itu walikotanya podomoro buka walikota medan, kenapa itu dibiarkan gak berani atau bagaimana, pembangunan tower saja juga gak berani ambil sikap tegas kepada kontraktornya," Ucap Safar.

Kecewa dengan ini, Gerakan Muda Perjuangan Pembaharuan Sumatera Utara, akhir meninggalkan lokasi, dikarenakan Tidak ada satu pun kelihatan dari pihak Pemko Medan, keluar menemui para pengunjuk rasa.