MEDAN - Aksi demo yang dilakukan ratusan abang becak bermotor (betor) dikantor Walikota yang berada di Jl Raden Saleh, Kec Medan Baru, Selasa (22/2/2017) berbuntut panjang. Betapa tidak, dua aksi keributan terjadi antaran para penarik betor dengan pengangkutan berbasis online.

Seperti dikawasan Lapangan Merdeka, Kec Medan Barat, seorang pengemudi Ojek Online (Gojek), Dedek (26) warga Jl Panglima Denai, dihadang puluhan penarik betor. Bahkan, sepeda motor Dedek juga dirusak para penarik betor dan jaket serta helm nya dirusak. Tak pelak, aksi tersebut pun berujung dengan melapornya Dedek ke Polrestabes Medan.

Masih dihari yang sama, keributan juga terjadi di Jl Gatot Subroto, Kec Medan Petisah, Rabu (22/2/2017) sore. Seorang supir Grab Car, Frans (23) warga Jl Pukat II, Kec Medan Tembung, dihadang para penarik betor usai mengambil penumpang dari Plaza Medan Fair.

Akibatnya, sang pengemudi pun mengalami luka dibagian kepala. Mobil Toyota Avanza BK 1282 IS miliknya juga turut rusak pada kaca bagian depan.

“Korban sudah membuat laporan resmi di Polsek, masih kita lidik. Petugas kita juga turun ke lokasi guna mengamankan lokasi,” ungkap Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic.