JAKARTA - Polri tidak hanya melakukan penjagaan dan pengamanan selama Pilkada berlangsung. Dalam pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Polri juga memberikan pelayanan penuh dan lebih mengayomi masyarakat.

Seperti yang terlihat di TPS 67, Rusun Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/2/2017), ada tiga anggota polisi membantu seorang nenek renta yang hendak menyalurkan hak pilihnya. Nenek tersebut bahkan digendong karena tak mampu berjalan menuju tempat pencoblosan.

Tiga anggota polisi tersebut yakni Dir Tahti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas, Provost Polda Metro Jaya, Aiptu Purwanto dan Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Brigadir Munthe.

Ketiga polisi itu membantu memapah sang nenek saat berjalan menuju TPS hingga menggendongnya saat naik tangga. Bahkan nenek yang diketahui warga Rusun Muara Angke tersebut juga diarahkan hingga tempat pencoblosan.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Roberthus Yohanes De Deo, mengatakan menolong masyarakat merupakan bentuk pelayanan utama kepolisian sebagai pengayom kepada masyarakat.

"Kami tidak hanya melakukan pengamanan tapi hal ini Polres Pelabuhan Tanjung Priok selaku petugas keamanan di wilayah hukum Muara Angke juga memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat," ujar Roberthus, seperti dilansir detikcom, Rabu (15/2/2017).

Dia menegaskan, selama bertugas tidak hanya pengamanan yang diberikan namun pihaknya mengedepankan pelayanan secara humanis kepada masyarakat yang ingin menentukan pilihannya saat pencoblosan berlangsung.

Dalam pengamanan pesta demokrasi Pilkada tersebut, pihaknya menerjunkan ratusan personel kepolisian yang tersebar di beberapa titik termasuk daerah rawan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Kami lakukan pengamanan untuk di daerah rawan ada beberapa personel yang kami tempatkan di TPS," jelasnya. (dtc)