MEDAN - Polsek Medan Barat terus melakukan pengembangan terkait kasus perampokan yang melibatkan mantan anggota TNI Angkatan Laut bernama Rahmad Ferdian. Dari hasil penyelidikan sementara, Rahmad yang merupakan otak pelaku perampokan di Kota Medan ternyata pernah merampok di kawasan Lubukpakam, Deliserdang, Sumatera Utara.

"Setelah kami tangkap beberapa waktu lalu, ternyata penyidik Polsek Lubukpakam menghubungi kami. Menurut penyidik, tersangka Rahmad Ferdian ini pernah merampok Jalan Sutomo simpang Sedang Lubuk Pakam," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, Rabu (15/2/2017) sore.

Terungkapnya fakta baru dalam kasus ini, kata Victor, berawal saat korbannya membaca koran setelah penangkapan Rahmad Ferdian. Korban yang diketahui bernama M Frananda Harahap (21) warga Jalam ST Hasanudin, Lubukpakam mengenali wajah Rahmad yang terpampang di sejumlah media massa.

"Setelah membaca koran, korban melapor ke Polsek Lubukpakam. Ternyata benar, Rahmad pernah merampok Frananda dan membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy BK 5082 MAV milik korban," kata Victor.

Saat beraksi, Rahmad sempat mengancam Frananda dengan senjata airgun. Rencananya, besok Frananda akan datang ke Polsekta Medan Barat guna dikonfrontir.

"Ternyata Rahmad ini adalah perampok antar kota dan kabupaten. Kami akan mendalami lagi lebih lanjut kasus ini, dimana saja tersangka Rahmad ini beraksi," ungkap Victor.

Sebelumnya, Rahmad yang berpangkat akhir Sersan Satu ditangkap bersama dua rekannya yang lain masing-masing Faizal Azmi dan Zulkifli. Mereka ditangkap atas kasus perampokan di Jalan Adam Malik, Medan Barat.