JAKARTA - Demi percepatan pembangunan sepak bola nasional, asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI) memiliki program-program yang mendukung hal tersebut.

Setidaknya ada lima poin program PSSI yang ditujukan untuk mewujudkan misi percepatan yang disepakati dalam Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana negara bulan lalu.

"Pertama adalah soal perkembangan sepak bola. Baik itu soal kompetisi, wasit, pemain dan seluruh perangkat pertandingannya," kata Wakil Ketua Umum Joko Driyono seperti dikutip GoNews.co dari CNNIndonesia.com usai mengikuti rapat bersama di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Rabu (8/2).

"Kedua soal infrastruktur. Seperti kita ketahui kan Indonesia ini punya keterbatasan soal lapangan, baik itu yang di daerah sampai yang berstandar FIFA.

"Selain dua poin itu, ada lagi poin ketiga yakni terkait tata kelola sepak bola."Implementasi yang sudah dilakukan PSSI adalah bagaimana membuat manajemen yang efektif, berbasis IT dan terintegrasi ke daerah, termasuk hubungan yang baik dengan pemerintah," lanjutnya.

Selain itu, imbuh Joko, manajemen klub serta masalah timnas juga masuk dalam lima poin yang akan menjadi program yang disodorkan ke pemerintah.

Joko menambahkan, PSSI sudah membuat draf awal untuk masing-masing program beserta mitra dan strategi yang akan dijalankan. Salah satunya adalah tentang sepak bola usia dini di mana PSSI bakal bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional juga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Itu kan referensi awal untuk tim (Lintas Lembaga Lintas Lembaga percepatan pembangunan persepakbolaan nasional) yang terlibat. Semuanya akan dibahas lagi Senin depan (13/2)," pungkasnya. ***