MEDAN - Harga bahan pokok saat ini tengah stabil, meski beberapa bahan pokok masih ada yang tergolong cukup tinggi. Berbeda dengan harga beras yang berada di pasar Simpang Limun pada (8/2/2017), harga memang tergolong normal, akan tetapi harga dipengaruhi oleh merk dan kualitas beras.

Menurut pedagang bahan sembako, Aseng, harga beras tergantung kualitas beras dan merk beras tersebut. Ia mengatakan, saat ini harga beras paling murah adalah Rp8 ribu per kilo dan yang paling mahal mencapai Rp18 ribu per kilonya.

"Ini harga beras memang lagi normal, tapi ya itu tadi tergantung merknya dan kualitas beras, ini yang paling murah Rp8 ribuan," ujarnya kepada GoSumut, Rabu (8/2/2017).

Menurutnya, beras yang paling dicari masyarakat adalah beras dengan harga Rp10 ribu per kilo, kemudian diikuti beras dengan harga Rp8 ribu.

"Beras yang harga sepuluh ribuan paling sering dibeli orang, karena kualitasnya lumayan baik, kalau yang delapan ribuan juga banyak yang beli tapi tidak sebanyak yang ini," ujarnya.

Aseng juga menjelaskan bagaimana cara memilih beras dengan kualitas yang baik. Ia mengatakan, beras yang baik itu dapat dilihat dari bentuk beras yang tidak patah dan tidak terlalu putih.

"Beras ini nandainya gampang, bisa kita lihat beras yang baik itu yang putih bersih, tapi putihnya yang agak transparan, kalau dia putih kali takutnya sudah dimainin orang. Lalu bisa kita gigit untuk mengetes apakah mudah patah atau tidak, kalau mudah patah berarti berasnya sudah lama dan tidak bagus lagi," tutupnya.