MEDAN - Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi minta kepada seluruh jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk melaksanakan tugas dengan baik, professional serta penuh rasa tanggung jawab.
Di samping itu juga harus disiplin, penuh dedikasi dalam menjalankan tugas dan bersikap professional, sehingga mereka dapat menjadi pelayan jasa perhubungan yang baik bagi warga Kota Medan.
Demikian arahan Wali Kota ketika menghadiri apel seluruh jajaran Dishub Kota Medan dalam rangka konsolidasi tugas di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (4/2/2017). Selain Kadishub Kota Medan, Renward Parapat ATD MT beserta seluruh pejabatnya, apel ini juga diikuti sekitar 450 personil yang selama ini bertugas di lapangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
Eldin mengingatkan, Kota Medan sebagai salah satu kota metropolitan yang terus berkembang secara dinamis tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan kota besar lainnya, salah satunya permasalahan transportasi, termasuk kemacetan. Untuk itulah dia berharap agar seluruh personil Dishub melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik serta penuh rasa tanggung jawab. Selain itu tambah Eldin lagi, seluruh personil juga harus menjaga solidaritas dan kebersamaan sehingga out put yang dihasilkan dalam rangka memberikan layanan jasa perhubungan yang baik dan prima benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Ingat baik buruknya kinerja Dishub Kota Medan merupakan wajah Kota Medan, termasuk nama baik Wali Kota,” kata Wali Kota.
Apabila kinerja Dishub buruk, jelas Eldin, yang disalahkan masyarakat bukan petugas Dishub melainkan Wali Kota. Sebab, Dishub merupakan perpanjangan tangan Wali Kota dalam bidang perhubungan. “Jadi mari kita bekerja lebih keras lagi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi kita telah diberikan gaji dan insentif oleh pemerintah. Dengan kerja keras dan pengabdian ikhlas yang diberikan ini, insya Allah akan menjadi amal ibadah bagi kita,” ungkapnya.
Selanjutnya Wali kota juga mengingatkan para pejabat di lingkungan Dishub Kota Medan. Dalam memberikan arahan maupun tugas, mereka diingatkan tidak bersikap arogan dengan bawahan. Di samping itu mereka harus memberikan contoh yang baik, sehingga dapat menjadi teladan bagi bawahan dalam menjalankan tugas.
Dalam apel yang berlangsung menjelang tengah hari itu, Eldin kemudian minta agar Dishub segera memetakan kawasan yang selama ini menjadi titik kemacetan di Kota Medan. Diharapkannya titik kemecetan itu segera diurai. Selain dengan kerja keras, kemacetan itu bisa diurai dengan berkoordinasi dan membangun sinergitas dengan stakeholder maupun pemangku kepentingan terkait, terutama Satlantas Polrestabes Kota Medan.
Sebagai ilustrasi, Eldin mencontohkan apabila titik kemacetan terjadi pukul 18.00 WIB, maka dia minta petugas Dishub sudah berada di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Lalu petugas yang bersangkutan harus mampu mengatasi apa yang menjadi pemicu kemacetan tersebut. “Jangan seperti yang selama ini, petugas Dishub baru datang setelah kemecetan terjadi. Jika kemacetan sudah terjadi, tentunya sangat sulit untuk mengurainya,” pesannya.
Khusus petugas yang menangani masalah parkir, Wali Kota menegaskan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Selama ini dia menilai, parkir yang semrawut menjadi salah satu pemicu terjadinya kemacetan di Kota Medan. Oleh karenanya Eldin ingin parkir ditata dengan sebaik-baiknya dan Kadishub tegas untuk menindak petugas yang tidak becus dalam menjalankan tugas, termasuk menindak tegas parkir-parkir liar.
Sebelum mengakhiri arahannya, Wali Kota tak mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan seluruh jajaran Dishub selama ini. Apalagi berkat kerja keras itu, Kota Medan kembali mendapatkan Piala Wahana Tata Nugaraha (WTN) untuk keempat kalinya berturut dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.
“Saya berharap keberhasilan meraih kembali Piala WTN ini semakin memotivasi kita untuk bekerja klebih keras dan memberikan pelayanan jasa perhubungan terbaik kepada masyarakat,” harapnya. Kadishub Kota Medan, Renward Parapat ATD MT mengatakan, apel ini digelar dalam rangka konsolidasi tugas. Untuk itu dalam apel ini, Renward berharap Wali kota dapat memberikan dorongan maupun motivasi sehingga seluruh petugas Dishub Kota Medan untuk bekerja lebih baik lagi. “Di samping itu kita harapkan kehadiran Pak Wali dalam apel ini, sebagai bukti bahwasannya beliau peduli dan sangat apresiasi dengan tugas yang dilakukan para petugas Dishub di lapangan,” jelas Renward.
Dikatakan Renward, tugas Dishub yakni membantu aparat kepolisian dalam mendukung kelancaran lalu lintas. Oleh karenanya dia tak pernah jenuh untuk mengingatkan kepada seluruh anggotanya agar selalu hadir di lapangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
“Saya selalu berpesan kepada sleuruh anggota kalau kita ini merupakan perpanjangan tangan Pak Wali dalam menata perlalulintasan di Kota Medan. Oleh karenanya kita harus menjalankan amanah yang diberikan ini dengan baik dan penuh tanggung jawab,” paparnya. (H)
Demikian arahan Wali Kota ketika menghadiri apel seluruh jajaran Dishub Kota Medan dalam rangka konsolidasi tugas di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (4/2/2017). Selain Kadishub Kota Medan, Renward Parapat ATD MT beserta seluruh pejabatnya, apel ini juga diikuti sekitar 450 personil yang selama ini bertugas di lapangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
Eldin mengingatkan, Kota Medan sebagai salah satu kota metropolitan yang terus berkembang secara dinamis tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan kota besar lainnya, salah satunya permasalahan transportasi, termasuk kemacetan. Untuk itulah dia berharap agar seluruh personil Dishub melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik serta penuh rasa tanggung jawab. Selain itu tambah Eldin lagi, seluruh personil juga harus menjaga solidaritas dan kebersamaan sehingga out put yang dihasilkan dalam rangka memberikan layanan jasa perhubungan yang baik dan prima benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Ingat baik buruknya kinerja Dishub Kota Medan merupakan wajah Kota Medan, termasuk nama baik Wali Kota,” kata Wali Kota.
Apabila kinerja Dishub buruk, jelas Eldin, yang disalahkan masyarakat bukan petugas Dishub melainkan Wali Kota. Sebab, Dishub merupakan perpanjangan tangan Wali Kota dalam bidang perhubungan. “Jadi mari kita bekerja lebih keras lagi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi kita telah diberikan gaji dan insentif oleh pemerintah. Dengan kerja keras dan pengabdian ikhlas yang diberikan ini, insya Allah akan menjadi amal ibadah bagi kita,” ungkapnya.
Selanjutnya Wali kota juga mengingatkan para pejabat di lingkungan Dishub Kota Medan. Dalam memberikan arahan maupun tugas, mereka diingatkan tidak bersikap arogan dengan bawahan. Di samping itu mereka harus memberikan contoh yang baik, sehingga dapat menjadi teladan bagi bawahan dalam menjalankan tugas.
Dalam apel yang berlangsung menjelang tengah hari itu, Eldin kemudian minta agar Dishub segera memetakan kawasan yang selama ini menjadi titik kemacetan di Kota Medan. Diharapkannya titik kemecetan itu segera diurai. Selain dengan kerja keras, kemacetan itu bisa diurai dengan berkoordinasi dan membangun sinergitas dengan stakeholder maupun pemangku kepentingan terkait, terutama Satlantas Polrestabes Kota Medan.
Sebagai ilustrasi, Eldin mencontohkan apabila titik kemacetan terjadi pukul 18.00 WIB, maka dia minta petugas Dishub sudah berada di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Lalu petugas yang bersangkutan harus mampu mengatasi apa yang menjadi pemicu kemacetan tersebut. “Jangan seperti yang selama ini, petugas Dishub baru datang setelah kemecetan terjadi. Jika kemacetan sudah terjadi, tentunya sangat sulit untuk mengurainya,” pesannya.
Khusus petugas yang menangani masalah parkir, Wali Kota menegaskan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Selama ini dia menilai, parkir yang semrawut menjadi salah satu pemicu terjadinya kemacetan di Kota Medan. Oleh karenanya Eldin ingin parkir ditata dengan sebaik-baiknya dan Kadishub tegas untuk menindak petugas yang tidak becus dalam menjalankan tugas, termasuk menindak tegas parkir-parkir liar.
Sebelum mengakhiri arahannya, Wali Kota tak mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan seluruh jajaran Dishub selama ini. Apalagi berkat kerja keras itu, Kota Medan kembali mendapatkan Piala Wahana Tata Nugaraha (WTN) untuk keempat kalinya berturut dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.
“Saya berharap keberhasilan meraih kembali Piala WTN ini semakin memotivasi kita untuk bekerja klebih keras dan memberikan pelayanan jasa perhubungan terbaik kepada masyarakat,” harapnya. Kadishub Kota Medan, Renward Parapat ATD MT mengatakan, apel ini digelar dalam rangka konsolidasi tugas. Untuk itu dalam apel ini, Renward berharap Wali kota dapat memberikan dorongan maupun motivasi sehingga seluruh petugas Dishub Kota Medan untuk bekerja lebih baik lagi. “Di samping itu kita harapkan kehadiran Pak Wali dalam apel ini, sebagai bukti bahwasannya beliau peduli dan sangat apresiasi dengan tugas yang dilakukan para petugas Dishub di lapangan,” jelas Renward.
Dikatakan Renward, tugas Dishub yakni membantu aparat kepolisian dalam mendukung kelancaran lalu lintas. Oleh karenanya dia tak pernah jenuh untuk mengingatkan kepada seluruh anggotanya agar selalu hadir di lapangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
“Saya selalu berpesan kepada sleuruh anggota kalau kita ini merupakan perpanjangan tangan Pak Wali dalam menata perlalulintasan di Kota Medan. Oleh karenanya kita harus menjalankan amanah yang diberikan ini dengan baik dan penuh tanggung jawab,” paparnya. (H)