JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang berniat menjadikan organisasi kemasyarakatan Patriot Nasional sebagai organisasi sayap Partai Hanura, sebagai langkah strategis mendulang suara di Pemilu 2019.

"Saya akan membawa rencana menjadikan Patriot Nasional sebagai organisasi sayap Partai Hanura," kata Oesman Sapta Odang (OSO) dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional ke-III Patriot Nasional (Patron) di Jakarta, Sabtu.

Dirinya menilai keberadaan Patron selama ini menunjukkan hal positif dalam kehidupan masyarakat karena itu tidak salah apabila organisasi yang didirikannya itu menjadi salah satu bagian Partai Hanura.

Bagi Oesman Sapta, kepengurusan Patron saat ini sudah ada di 28 provinsi dan terdiri dari putra maupun putri dari Polri, TNI, bahkan ada juga kalangan sipil.

"Parton terdiri dari berbagai unsur, saya ingin mengganti nama Patron menjadi Patron Indonesia. Selama ini Patron itu tidak pernah mau di depan sehingga kurang dikenal masyarakat luas," ujarnya.

Wakil Ketua MPR itu menegaskan bahwa mulai sekarang adalah kebangkitan Patron dalam rangka melihat situasi negara seperti ini.

Karena itu dia menilai kebangkitan Patron ini hari adalah harus tampil di depan sehingga akan dibangun struktur ke depannya itu dalam rangka membela negara.

Ketua Umum Patron, Brigjen TNI (Purn) Abdul Salam M dalam sambutannya menjelaskan bahwa Patron didirikannya bersama Oso dan berjanji akan membantu Oso dalam kepemimpinannya di Hanura.

"Secara pribadi akan membantu bapak Oesman Sapta Odang. Sebagai Ketua Umum Partai Hanura. Kalau secara pribadi atau secara personal membantu itu tau sendiri," katanya.

Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Patriot Nasional (Patron) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III di Ballroom Hotel Aryaduta, Sabtu (4/2).

Hadir dalam Rapimnas tersebut Ketua Umum Partai Hanura yang juga Ketua Dewan Pembina Patron, Oesman Sapta Odang. ***