BALIKPAPAN - Setelah kabur dari Rutan Polres Balikpapan, Kamis (26/1), Andy bin Jecky Hayat akhirnya menyerahkan diri, Jumat (3/2).

Paur Subbag Humas Polres Balikpapan Iptu Suharto mengatakan, tersangka sempat kabur ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut dia, tahanan kasus narkoba itu sempat bertemu istri dan ibunya.

Andy berangkat dari Makassar dan datang ke Polres Balikpapan ditemani sang adik Hendra Panca (26).

Saat ditemui awak media di Polres, Hendra mengatakan bahwa Andy menemui sang ibu baru Kamis (2/2) kemarin.

Saat bertemu, keluarga juga membujuk Andy untuk menyerahkan diri.

"Ibu juga nyaranin gitu (menyerahkan diri). Dia (Andy) sempat menangis begitu ketemu ibu yang lagi sakit jantung," ujar Hendra.

Sang ibu, kata Hendra, sempat menangis dan pingsan saat menasihati Andy.

"Kakak dan ibu bilang mau sampai kapan melarikan diri. Polisi akan terus mencari dan kalau melawan bisa ditembak," ujar Hendra menirukan omongan sang ibu.

Andy memiliki istri dan satu orang anak yang baru lahir.

Hendra mengatakan, Andy kabur karena ingin melihat sang istri melahirkan. "Kemungkinan begitu. Yang jelas selama kabur saya dan keluarga tidak tahu dia lari ke mana saja," katanya.

Kini, kepolisian tinggal memburu dua tahanan lainnya yakni Sudirman bin Sule dan Supriadi alias Eli bin Macenning.

"Segera baik-baik menyerahkan diri. Sebab jika tidak, kami tetap memburu dan melakukan tindakan tegas sesuai SOP jika polisi mendapat perlawanan," kata Suharto. (jpnn)