TAPTENG - Kordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Sumatera Utara, Aulia Andri menegaskan, Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bukit Tambunan harus bertanggungjawab jika akhirnya Pilkada Tapteng 2017 tak berjalan dengan baik.

"Bupati (Bukit Tambunan) harus tanggung jawab, kalau rusak Pilkada (Tapteng) ini, dia harus tanggung jawab juga, jangan nanti kita (pengawas) disalah-salahin, dibilang lemah, tidak menindaklanjuti, bagaimana mau menindaklanjuti, kantor belum dibayar, gaji belum dibayar," tegas Aulia kepada wartawan di Pandan.

Sebelumnya Aulia mengungkapkan, belum direalisasikannya anggaran kepada Panwaslih Tapteng telah merusak mental para pengawas.

"Pertama mental pengawas pemilu akan rusak, akan down kalau ini tidak diberi honor, panwascam itu 3 bulan belum gajian," ujar Aulia

Ia mengkhawatirkan, Panwascam yang telah bekerja namun belum diberi gaji akan mudah disusupi oleh pihak tertentu yang menginginkan agar pengawasan tidak berjalan dengan maksimal.

"Mental yang down ini akan bisa dimasuki pihak, nanti ada yang dibujuk-bujuk, karena belum gajian nanti diterimanya," kata Aulia.

"Orang pengangguran, kalau tak digaji, nanti mencuri, jadi jangan segampang itu, ya dia (Bukit Tambunan) usahalah, kita sudah cukup usaha, minta gubernur mendesak, mengkirim surat," timpal Aulia.