MEDAN - Setelah sempat berdiam diri usai kematian suaminya, Kawidah istri Indra Gunawan alias Kuna akhirnya angkat bicara. Saat ditemui di sela-sela pencabutan garis polisi di depan toko suaminya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.

Kawidah memastikan suaminya dibunuh atas perintah Siwaji Raja alias Raja Kalimas. Tudingan ini, kata Kawidah, bukan tanpa alasan. Sebab, sejak beberapa tahun lalu, suaminya kerap bertengkar dengan Raja Kalimas yang kini terpilih sebagai Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumatera Utara.

"Memang atas perintah Raja Kalimas itu suami saya ditembak. Saya yakin, karena dia pernah mengancam suami saya beberapa waktu lalu," kata Kawidah, Rabu (25/1/2017) sore.

Selain ancaman, Kuna sempat pukul-pukulan dengan Raja Kalimas. Kawidah mengatakan, peristiwa itu terjadi di salah satu kuil yang ada di Medan. "Keributan itu terjadi gara-gara Abang punya rekaman Raja Kalimas menyelewengkan dana umat. Raja Kalimas tidak terima dengan rekaman itu," kata Kawidah.

Ia mengatakan, harusnya polisi menghukum mati Raja Kalimas. Ia meminta polisi menjatuhi hukuman berat terhadap pengusaha tambang tersebut.